Mengenang Keteladanan Gus Sholah Dibalik Ucapan 'Terima Kasih'

- 11 Februari 2021, 16:42 WIB
Mendiang GUS Solah.*
Mendiang GUS Solah.* /Instagram/@ ipangwahid/

LAMONGAN TODAY - Hari ini, Selasa 11 Pebruari 2020, tepat Gus Na'im Direktur Yayasan Sumber Pembinaan Mental Agama Allah (SPMAA) Pusat, sedang melaksanakan amanah dari KH Dr. (H.C.) Ir. Salahudin Wahid atau lebih dekat dengan panggilan Gus Sholah, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng atau TBI Jombang Jawa Timur. Amanah itu teramat unik sekaligus istimewa.

Uniknya karena masih jarang, bahkan sebagian belum pernah mempelajari materi secara khusus mengenai 'Terima Kasih'.

"Ya, materinya memang dengan jelas dan tegas disebut 'Terima Kasih'. Sebuah kata atau kalimat dan ungkapan biasa, namun banyak diantara kita sering terlibat lupa berterima kasih," cerita GH Sugeng Koco Purnomo yang merupakan salah satu Pembina Yayasan SPMAA saat menyaksikan silahturahmi kala itu. 

Baca Juga: Video Syur Berdurasi 14 Detik Diduga Mirip Gabriella Larasati Dilaporkan ke Polisi

Berawal dari kerjasama SPMAA dengan TBI dalam mentoring kader santri calon ustadz-ustadzah di TBI, tali silaturrahmi itu tidak terasa telah sampai pada angkatan ke IX.

Eratnya kerjasama itu, membuat silaturrahmi baik secara pribadi dan kelembagaan antara Keluarga Besar SPMAA dengan Keluarga Besar TBI, begitu intens dan dekat. Terutama, para Kotama SPMAA dengan Gus Sholah dan jajaran para asatidz dan santri kader TBI.

Pada suatu silaturrahmi yang dihadiri oleh utusan dari Gus Sholah, Ustadz Halim, Kepala Pusdiklat TBI di Mabes SPMAA, memunculkan sebuah pertanyaan unik.

Baca Juga: Warga Lamongan Geger dengan Temuan Puluhan Telur Buaya di Pinggir Bengawan Solo

Ustadz Halim menanyakan cara menanamkan rasa 'Terima Kasih' santri pada almamater dan seniornya.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah