4 Tahap Proses Melahirkan Normal, Dari Kontraksi Sampai Keluar Bayi, Ibu Wajib Tahu !

- 6 Februari 2021, 14:55 WIB
FOTO ilustrasi melahirkan bayi.*
FOTO ilustrasi melahirkan bayi.* /PIXABAY/
LAMONGAN TODAY - Semua wanita yang sedang hamil hendak melahirkan tentunya memiliki pilihan melahirkan dengan operasi Caesar atau secara normal, dengan berbagai pertimbangan salah satunya kehamilan tidak memiliki kendala.
 
Untuk itu dibutuhkan pengetahuan cukup untuk wanita agar dalam proses melahirkan nantinya dapat berjalan dengan lancar
 
Ada 4 tahap proses melahirkan normal yang penting wanita hamil ketahui, sebagaimana di kutip Lamongan Today dari Instagram Dokter_Bilang.
 
 
Berikut proses melahirkan secara normal dari awal sampai keluar bayi  :
 
1. Kontraksi Rahim
 
Tahap pertama pada proses melahirkan normal dimulai dengan kontraksi rahim. 
 
Kontraksi rahim ketika akan melahirkan jaraknya semakin pendek yaitu hingga setiap 5 menit sekali.
 
2. Pembukaan
 
Proses melahirkan diawali dengan pembukaan. 
 
 
Pembukaan ditandai dengan keluarnya lendir bercampur darah karena serviks mulai membuka dan mendatar.
 
Tahap ini bisa berlangsung selama beberapa jam atau malah beberapa hari.
 
Tahap ini terbagi atas 2 fase. Fase pertama yakni pembukaan serviks yang berlangsung lambat sampai pembukaan 3 cm. 
 
Fase kedua terbagi atas 3 sub fase yaitu akselerasi, steady, dan deselerasi.
 
 
3. Ketuban Pecah
 
Pada tahap ini, kontraksi lebih sering dan semakin kuat. Kepala bayi makin dekat ke vagina, dan ketuban pecah sehingga airnya keluar.
 
4. Keluarnya Bayi
 
Pada tahap ini, rasa mulas yang dirasakan semakin hebat dan sering. 
 
Kepala bayi akan terus turun hingga masuk pada ruang panggul sehingga terjadi tekanan pada otot-otot dasar panggul yang secara reflektoris menimbulkan rasa mengeden.
 
 Ibu merasa seperti mau buang air besar dengan tanda anus terbuka.
 
 
Meski belum terjadi pembukaan yang sempurna, ada tekanan besar untuk mendorong. 
 
Hal ini disebabkan oleh rahim yang terus ingin mendorong. Dokter akan meminta ibu melakukan dorongan secara perlahan atau sebaliknya.
 
Setelah ibu diminta dokter mengedan, bayi perlahan-lahan keluar. 
 
Kepala bayi akan mulai terlihat. Vulva akan terbuka dan perineum akan meregang. 
 
Dengan mengeden yang dipandu oleh dokter, maka bayi akan keluar. ***
 
 

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: Instagram


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x