LAMONGAN TODAY - Ketua Ikatan Keluarga Silat Putera Indonesia (IKSPI) Kera Sakti Lamongan, Abdus Salam mendesak polisi mengusut tuntas pengeroyokan terhadap anggotanya. Abdus meminta pelaku harus segera ditemukan dan ditahan.
"Pelaku wajib untuk segera ditangkap agar tidak berdampak ke wilayah lain," kata Abdus, Senin 05 Desember 2022.
Diketahui, anggota IKSPI Kera Sakti menjadi korban pengeroyokan 10 gerombolan diduga dari perguruan lain.
Hal itu terjadi pada Minggu, 04 Desember 2022 malam di Jalan Dusun Gempolnogo, Desa Gempol Manis, Kecamatan Sambeng, Lamongan.
Adapun korban yakni, AJA (18 tahun) yang merupakan anggota IKSPI Kera Sakti Lamongan dan VBS yang merupakan teman korban.
Abdus menyatakan, pihaknya menyerahkan perkara ini kepada polisi.
Namun, ia menyatakan akan mengawal kasus ini sampai pelaku tertangkap.
"Tetap jaga situasi yang kondusif dan aman dan tolong jangan ada yang main hakim sendiri kalau sudah tahu ciri-ciri pelaku segera kita informasikan ke aparat penegak hukum," jelas Abdus.
Selama ini, Abdus meyakini, Polres Lamongan tegas dalam menangani proses hukum.
Apalagi, terkait perguruan silat, tidak ada toleransi.
"Saya harap kasus ini segera bisa terungkap dan saya percaya ke polres Lamongan," katanya.
Ia menyatakan, akan mendukung dan membantu aparat dalam mengungkap kasus ini.
Pihaknya siap mengupayakan apapun bentuk bukti-bukti yang dibutuhkan oleh pihak kepolisian.
"Selama ini kita mitra baik dengan Polres Lamongan. Jadi saya harap teman-teman warga IKSPI Kera Sakti tetap harus menahan diri dan tetap jaga situasi Kamtibmas di Lamongan. Jangan sampai ada yang terprovokasi," pungkasnya.***