Bentrok Antar Perguruan Silat di Lamongan, Warga Panik Dan Bikin Macet

12 Oktober 2022, 11:20 WIB
Bentrok Antar Perguruan Silat di Lamongan, Warga Panik Dan Bikin Macet /Tangkapan Layar Youtube/

LAMONGAN TODAY - Kembali terjadi bentrokan kelompok perguruan silat di Kabupaten Lamongan, Selasa (11/10/2022). Bentrokan itu melibatkan ribuan pendekar yang membuat panik masyarakat hingga kemacetan arus lalu lintas. 

Kejadian berlangsung di sekitar kampus Universitas Darul Ulum (Unisda) atau Jalan Veteran dan Jalan Sumargo, kota Lamongan, Selasa (11/10/2022). Tidak hanya itu, massa juga memblokade jalan tersebut.

Upaya kepolisian Lamongan untuk menjaga keamanan terus dilakukan dengan melakukan pengawalan.

Meski demikian keributan kembali terjadi saat iring-iringan konvoi sampai di jalan veteran. Bahkan membuat arus lalu lintas terhenti cukup lama. 

Baca Juga: Download The Spike Volleyball Mod APK Versi 1.6.2, Simak Fitur Menarik The Spike Volleyball

Menanggapi kejadian tersebut, Kapolres Lamongan, AKBP. Yakhob Silvana Delareskha, menjelaskan jika sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan pengesahan anggota salah satu perguruan silat di sebuah wilayah di Kabupaten Lamongan.

Namun saat acara berakhir, ribuan pesilat yang pulang dengan berkonvoi, diserang oleh sejumlah orang yang tak dikenal. 

"Dari tadi pagi kita melaksanakan pengamanan pengesahan salah satu perguruan silat, yang pada pelaksanaannya berlangsung kondusif, dan pulangnya juga kita kawal baik pengawalan depan maupun belakang, " terang Kapolres. 

Baca Juga: Pesilat Lamongan Bentrok di Kawasan Unisda, Pagar Nusa Vs PSHT atau Warga Sekitar? Korban Luka Parah

"Namun pada saat di jalan veteran ada beberapa orang yang tak dikenal melakukan pelemparan hingga mereka saling balas. Dan alhamdulillah sudah berhasil kita dorong untuk kembali, karena kebanyakan mereka dari luar kota Lamongan," terusnya. 

Sementara terkait adanya korban dalam kejadian itu, Yakhob mengatakan masih menunggu hasil laporan. "Masih akan kita lakukan pendataan. Karena saat ini belum ada laporan," pungkasnya.***

 
Editor: Achmad Ronggo

Tags

Terkini

Terpopuler