Polres Madiun Gencar Patroli, Bagaimana Lamongan yang Berulang Kali Tumpah Darah Perguruan Silat?

19 Juli 2022, 16:08 WIB
Ilustrasi: perguruan silat. /KBRI Den Haag

LAMONGAN TODAY - Kapolres Madiun Ajun Komisaris Besar Polisi Anton Prasetyo melalui ka SPKT bersama anggota Piket Fungsi dengan menggunakan mobil Patroli 802 melaksanakan patroli.

Patroli digelar di area Tugu perguruan pencak silat (PSHT, IKSPI Kera Sakti dan PSHW) di Wilayah Desa Warurejo dan Kedungjati Kecamatan Balerejo, Madiun belum lama ini.

Sebagai Pelindung Pengayom dan Pelayanan Masyarakat, anggota Polri selalu hadir ditengah masyarakat guna menjaga situasi tetap aman kondusif.

Baca Juga: Mati Suri, Lamongan Bangkitkan Program LGC, Bupati Yes: Sangat Naif Bila Tak Dirawat

Kali ini anggota Polsek Balerejo melaksanakan Patroli di area Tugu perguruan Pencak Silat yang ada di wilayah Desa Warurejo dan Kedungjati Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun.

Dalam kesempatan tersebut, patroli yang dilakukan oleh piket KSPKT bersama Anggota dilakukan guna memastikan bahwa wilayah Balerejo khususnya desa Warurejo dan Kedungjati dalam keadaan aman dan kondusif.

Serta tidak ada Tugu Perguruan Silat yang dirusak maupun dicoret. Sehingga gesekan antar massa perguruan silat dapat dicegah.

Baca Juga: Guru Laki-Laki Cabuli 3 Siswa Sesama Jenis Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Sementara, Bentrokan antar-perguruan silat kembali pecah di Lamongan, Minggu, 17 Juli 2022 yang mengakibatkan sejumlah remaja menjadi korban dari aksi kekerasan.

Lebih dari itu, bentrok perguruan silat juga menyasar warung dan sepeda motor yang menjadi amukan massa.

Bentrokan perguruan silat terjadi di 3 TKP (Tempat Kejadian Perkara) sekaligus.

Baca Juga: Produk Asal Lamongan Tembus Pasar Internasional, Kesuksesan Bupati Yes?

Adapun tiga TKP, yakni di Dusun Guyangan, Desa Sekarbagus Kecamatan Sugio dan di Desa/Kecamatan Sugio yang sama-sama menyasar warung kopi serta di Desa Warungering, Kecamatan Kedungpring, Lamongan.

Kapolsek Kedungpring, AKP Supriyanto mengatakan bentrokan terjadi usai salah satu perguruan silat menggelar ujian kenaikan pangkat di Dusun Sekaran, Desa Sekarbagus, Kecamatan Sugio.

Selanjutnya, rombongan yang diikuti oleh sekitar 500 pemuda tersebut melakukan konvoi dengan mengendarai lebih kurang 300 unit sepeda motor.***

Editor: Nugroho

Sumber: Tribata News

Tags

Terkini

Terpopuler