LAMONGAN TODAY - PSSI remi menghukum wasit Musthofa Umarella dengan larangan memimpin pertandingan di Liga 1 dan Liga 2 2021.
Musthofa dinilai melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan di laga Persebaya melawan Persela Lamongan.
Pada pertandingan yang terlaksana di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta itu, setidaknya Musthofa membuat dua keputusan yang kontroversial.
Yang pertama, tak disahkannya gol striker Persebaya, Jose Wilson pada menit ke-33.
Menurut wasit, hasil tendangan bebas Jose Wilson tidak melewati garis gawang.
Momen kedua adalah saat pemain Persela Lamongan, Ivan Carlos mencetak gol di menit ke-34.
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Loloskan Empat Wakil di Ajang BWF World Tour Finals 2021
Dari tayangan ulang, Ivan Carlos dalam posisi offside sebelum mencetak gol.
Bahkan, seusai pertandingan Ivan dengan terang-terangan mengakui bahwa posisinya offside.
"Saya kembali berbicara, wasit di Indonesia banyak melakukan kesalahan di setiap pertandingan, ya saya dalam posisi offside. Tapi itu salah wasit," kata Ivan Carlos.
Baca Juga: Ballon d'Or Hanya Milik Messi, Reaksi Dunia Melihat Messi Raih Ballon d'Or 2021
Akibat kesalahan yang dilakukan, Musthofa akhirnya diberi hukuman oleh Komite Wasit PSSI.
"Wasit Musthofa akan kita istirahatkan, tidak boleh memimpin pertandingan Liga 1 maupun Liga 2. Ada kesalahan mendasar saat Ia memimpin. Karena itu, kita parkir dulu," ucap Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh.
Namun, Ahmad Riyadh belum bisa memberikan informasi terkait informasi berapa lama Musthofa dilarang memimpin pertandingan.
"Semua sudah kita pelajari. Dan keputusannya seperti itu. Mohon maaf, saya tak bisa mengumumkan detailnya, berapa lama wasit ini harus istirahat. Yang pasti, keputusan sudah kita ambil," ucap Ketua Komite Waskt PSSI, Ahmad Riyadh.***