Network
LAMONGAN TODAY - Guna menyambut arus mudik Lebaran 1444 H Tahun 2023 ini, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur siap menggelar monitoring dan evaluasi (monev) pada ruas jalan di wilayah Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Mojokerto.
Hal itu disampaikan oleh Kepala UPT PJJ Mojokerto, Budi Setyono, saat menghadiri Monitoring dan Evaluasi penguatan kesiapan destinasi wisata menuju Jatim Bangkit dalam rangka menyambut Libur Fitri 1444 H di kabupaten/kota sewilayah kerja Bakorwil Bojonegoro Tahun 2023.
Kegiatan itu, bertempat di Kantor Bakorwil Bojonegoro, belum lama ini.
Budi mengatakan, kegiatan monev tersebut merupakan langkah antisipatif menyambut arus mudik tahun ini, khususnya pada ruas-ruas jalan dari dan menuju destinasi-destinasi wisata, yang berada di wilayah UPT PJJ Mojokerto.
“Kegiatan untuk masyarakat perlu mendapat atensi dari pemerintah, diantaranya penyediaan infrastruktur jalan yang baik, berupa pemeliharaan jalan utamanya pada jalur yang dilintasi oleh pengguna jalan, katanya.
Sebagai informasi, dalam monev tersebut dibahas mengenai potensi wisata pada kawasan Jombang, khususnya daerah Wonosalam dan Mojokerto.
Adapun pembahasan wisata Jombang dengan mempertimbangkan konsep dari Bakorwil mengenai pengembangan wisata di mana beberapa kendala pengembangannya adalah konsep yang telah melekat dengan branding Kota Jombang sebagai Kota Santri.
Sehingga, diperlukan partisipasi dari berbagai elemen masyarakat untuk menemukan konsep yang dapat diterima sesuai norma dan budaya masyarakat Jombang.
Hal ini menjadi masalah karena tidak adanya vocal point dari lokasi wisata di area Jombang dan Mojokerto yang menyebabkan banyak masyarakat luar kota yang tidak tahu, sehingga tidak bisa diakses oleh turis lokal.
