Letusan Gunung Beresiko Akibatkan Penyakit, Begini Cara Pencegahan dan Penanggulangannya

- 5 Desember 2021, 12:11 WIB
Rumah warga yang rusak karena tertimbun material letusan Gunung Semeru
Rumah warga yang rusak karena tertimbun material letusan Gunung Semeru /

LAMONGAN TODAY - Asap dan debu vulkanik dari letusan gunung berapi salah satunya Semeru yang terletak di Lumajang dan Malang Jawa Timur bisa berisiko memunculkan penyakit, salah satunya infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan risiko penyakit lainnya juga bisa muncul seperti infeksi saluran pernapasan bawah seperti pneumonia dan bronkhitis, alergi, radang atau pada mata dan kulit, gangguan saluran pencernaan.

"Perlu diwaspadai perburukan dari penyakit kronik baik karena daya tahan tubuh yang turun maupun karena stres atau lalai makan obat," kata dia dalam pesan elektroniknya, Minggu.

Baca Juga: Game Horor Multiplayer Dead by Daylight Gratis di Epic Game Store 2021, Ini Linknya

Selain itu, menurut Tjandra yang pernah menjabat sebagai Dirjen Pengendalian Penyakit Kemenkes dan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara itu, bukan tidak mungkin awan panas dapat terinhalasi ke dalam paru yang disebut trauma inhalasi.

"Mungkin perlu tindakan bronkoskopi. Selain itu juga dapat terjadi berbagai cedera seperti patah tulang, luka dan sebagainya," ujar dia.

Lebih lanjut, Tjandra menyarankan langkah pencegahan demi mencegah penyakit akibat asap dan debu vulkanik letusan gunung berapi ini, yakni menghindari keluar rumah atau lokasi pengungsian bila tidak sangat diperlukan khususnya bagi mereka yang tinggal di wilayah terdampak asap dan debu vulkanik.

Baca Juga: Spesifikasi Lengkap dan Harga OPPO A95 yang Dapat Tingkatkan RAM Vitual Sampai 5GB!

Tetapi, bila terpaksa keluar rumah, gunakan pelindung seperti masker.

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x