7.000 Kartu Bansos di Nganjuk Terlambat, Risma Langsung Buka Suara: Senin Semuanya Harus Clear!

- 21 November 2021, 21:16 WIB
Ilustrasi bansos. /Instagram/@kemensosri
Ilustrasi bansos. /Instagram/@kemensosri /

LAMONGAN TODAY - Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur untuk menyelesaikan penyaluran lebih dari 7.000 kartu bantuan sosial (bansos) yang terlambat.

Risma mengatakan keterlambatan penyaluran bansos kebanyakan dari jenis Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako.

“BPNT ini kan ada peran e-warong, jadi tidak selancar PKH. Kami ada mekanisme yang sedang diujicobakan sehingga nanti bisa mengontrol penggunaan bantuan di BPNT," kata Risma dalam keterangannya, Minggu.

Baca Juga: Berniat Hadang Laju Bandar Narkoba, Polisi Malah Jadi Korban Tabrakan, Begini Kondisinya

Dari data yang tersedia, untuk BPNT/Kartu Sembako, terlihat bahwa pada bulan September sebanyak 3.582 Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) belum terdistribusi. 

Kemudian pada bulan Oktober sebanyak 3.579 KKS belum terdistribusi. Sehingga total terdapat 7.161 KKS yang belum terdistribusi di Kabupaten Nganjuk.

Sementara, Namun untuk Program Keluarga Harapan (PKH), relatif lancar dikutip dari Antara.

Baca Juga: Kelakar Luhut Usai Terpilihnya Mandalika Jadi Tuan Rumah WSBK 2021: Layak Gelar Formula 1

Sebab, penyaluran PKH menggunakan skema transfer langsung ke rekening keluarga penerima manfaat (KPM) dan dicairkan secara tunai. 

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x