Erupsi Gunung Raung, Lion Air Batalkan penerbangan ke Banyuwangi

- 8 Februari 2021, 17:00 WIB
Erupsi Gunung Raung, Lion Air Batalkan penerbangan ke Banyuwangi
Erupsi Gunung Raung, Lion Air Batalkan penerbangan ke Banyuwangi /Lion Air

LAMONGAN TODAY - Lion Air mengumumkan pembatalan penerbangan ke Bandar Udara Internasional Banyuwangi di Desa Blimbingsari, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Jawa Timur, Senin 8 Februari 2021.

Hal tersebut berkaitan dengan aktivitas erupsi Gunung Raung, yang membuat Bandara Banyuwangi ditutup sementara.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, keputusan tersebut berlaku bagi pesawat berkode penerbangan JT untuk Lion Air dan ID untuk Batik Air.  

Baca Juga: 6 Buah Paling sehat Untuk Dikonsumsi Mudah Di Dapatkan

“Penutupan bandar udara adalah dampak dari erupsi dan aktivitas Gunung Raung. Sebagai informasi penting, material abu vulkanik (volcanic ash) dapat merusak struktur/ komponen pesawat udara, sehingga membahayakan penerbangan,” ujar Danang Mandala dalam siaran pers yang diterima Lamongan Today, Senin (8/2/2021).

Berikut daftar penerbangan Lion Air yang dibatalkan pada Senin 8 Februari 2021 :

Kedatangan di Bandar Udara Internasional Banyuwangi:

  1. Wings Air penerbangan IW-1880 pukul 09.00 WIB dari Surabaya.
  2. Batik Air penerbangan ID-6590 pukul 10.00 WIB dari Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang.
  3. Lion Air penerbangan JT-594 pukul 06.25 WIB dari Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang.

 Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini Senin 8 Februari 2021, Al Semakin Bucin ke Andin

Keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Banyuwangi:

  1. Wings Air penerbangan IW-1881 pukul 10.10 WIB tujuan Surabaya.
  2. Batik Air penerbangan ID-6591 pukul 12.20 WIB tujuan Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang.
  3. Lion Air penerbangan JT-593 pukul 09.00 WIB tujuan Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang.

“Kondisi terganggunya operasional dari akibat gunung meletus termasuk force majeure yaitu keadaan yang terjadi di luar kemampuan sumber daya manusia dan perusahaan,” lanjut Danang.

Halaman:

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: lion air


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x