LAMONGAN TODAY - Musim hujan telah tiba di sejumlah wilayah di Indonesia.
Di sisi lain, Covid-19 masih belum usai, meskipun vaksin telah ramai diperbincangkan.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof. Dr. Chairul Anwar Nidom mengingatkan bahwa virus corona jenis baru penyebab Covid-19 lebih rentan menular saat musim hujan.
Baca Juga: Viral Dinosaurus Ngamuk di Magetan, Pengelola Mojosemidinosauruspark : Asli Itu Kak
Hal itu, lantaran adanya perubahan perilaku manusia.
"Peningkatan temperatur udara disertai peningkatan kelembaban udara pada prinsipnya tidak disukai oleh virus corona atau Covid-19." kata Guru Besar Biologi Molekuler Unair itu di Surabaya.
"Namun, perubahan pola perilaku manusia saat musim hujan yang cenderung lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan yang hangat dan tertutup membuat virus ini menjadi lebih rentan menular," ucapnya.
Baca Juga: Program Organisasi Penggerak Kemendikbud Dilanjutkan, Ormas Diperbolehkan Gunakan Dana Pemerintah
Prof. Nidom yang juga Ketua Tim Riset Corona dan Formulasi Vaksin dari Professor Nidom Foundation (PNF) itu menjabarkan bahwa udara dingin juga memengaruhi sistem imunitas tubuh dan menjadikan lebih rentan terhadap infeksi virus.