LAMONGAN TODAY - Joe Biden akhirnya menumbangkan kedigdayaan petahana Donald Trump pada pemilihan presiden Amerika Serikat.
Kandidat dari Partai Demokrat ini menang usai para pemilih dengan tegas menolak kepimpinan gaduh ala Donald Trump.
Edison Research dan sejumlah jaringan televisi besar, termasuk CNN dan NBC, telah memproyeksikan bahwa Biden akan mengantongi lebih dari 270 suara Electoral College yang dibutuhkan untuk muncul sebagai pemenang dalam sistem pemilihan presiden berdasarkan negara-negara bagian yang kompleks.
Baca Juga: Master Chef Indonesia Season 7 Semakin Panas, Ini Anggota ‘Black Team’ yang Dapat Apron Putih
Meskipun kampanye Trump memperdebatkan penghitungan suara di pengadilan dan mengupayakan penghitungan ulang di satu negara bagian.
Biden unggul dengan perolehan suara Electoral College 273 dibanding 214 dalam pemungutan suara Electoral College negara bagian demi negara bagian yang menentukan pemenang,
setelah memenangkan 20 suara elektoral Pennsylvania untuk menempatkannya di atas 270, angka yang dibutuhkan untuk mengamankan kursi kepresidenan, menurut Edison Research.
Baca Juga: Partai Masyumi Minta Ustaz Abdul Somad Jadi Ketua Umum, Begini Kata Cholil Ridwan
Biden disambut sejumlah masalah seperti melawan pandemi virus corona, memperbaiki ekonomi dan menyembuhkan bangsa yang terpecah.
Dilansir dari Reuters, Minggu 8 November 2020, Biden (77) menjadi kandidat tertua yang terpilih sebagai presiden AS karena Trump secara signifikan gagal memperluas daya tariknya untuk menjangkau kelompok di luar pemilih kulit putih.