Network
LAMONGAN TODAY – Saat ini, populasi mobil di dunia mungkin terus bertambah setiap harinya. Ironisnya penambahan jumlah kendaraan tidak sebanding dengan penambahan luas maupun lebar jalan.
Alhasil di kota padat penduduk, kemacetan tak bisa dihindari karena banyaknya warga yang memakai kendaraan pribadi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Saingi Amerika, Kapal Perang Canggih Tak Bisa Dilacak Kejutkan Militer Dunia: Dilengkapi Rudal C-705
Berangkat dari masalah itu, pembuat mobil asal Korea Selatan Hyundai tengah mengembangkan mobil anti kemacetan.
Mobil yang bisa terbang itu saat ini tengah dalam pengembangan oleh pabrikan berlogo H tersebut.
Kepala Unit Mobilitas Udara Perkotaan Hyundai, Jaiwon Shin mengatakan, mobil terbang merupakan solusi kemacetan di kota besar. "orang-orang yang selalu terjebak dalam kemacetan di jalan raya akan menyadari betapa nyamannya bergerak melalui kendaraan udara,” katanya.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Ojo Kowe Mikir Gampang ', Jajal Kowe Dadi Aku - Happy Asmara Viral di TikTok
Ketika menyadari betapa nyamannya melayang di udara, maka penjualan mobil terbang diprediksi akan meledak.
Pengembangan mobil terbang ternyata berpotensi besar mendatangkan keuntungan di masa depan. Analis Ekonomi Morgan Stanley mengatakan, langkah yang diambil oleh Hyundai ini adalah sesuatu yang cerdas.
