Tidak Meninggal, Rip JK Rowling Tranding Twitter Akibat Bahas Transgender

- 15 September 2020, 23:25 WIB
JK Rowling. Foto:NBC
JK Rowling. Foto:NBC /

Dalam The Silkworm, novel kedua seri tersebut, Rowling menggambarkan karakter trans sebagai orang yang tidak stabil dan agresif.

"Inti dari buku itu adalah penyelidikan kasus dingin: hilangnya GP Margot Bamborough pada tahun 1974, yang diduga menjadi korban Dennis Creed, seorang waria pembunuh berantai," tulis Telegraph dalam review novel tersebut.

"Orang bertanya-tanya apa yang akan dibuat oleh kritikus sikap Rowling tentang isu-isu trans terhadap sebuah buku yang tampaknya bermoral: jangan pernah mempercayai seorang pria berpakaian," tambahnya.

Baca Juga: Sebatas Makan Odading Mang Oleh, Warga Rela Ngantri Seperti Ambil Sembako

Berbagai komentar pun muncul di Twitter:

Gayden Hewitt dalam twitternya @HaydenHewitt mengatakan, hanya sekelompok fetishist dan cosplayer narsis yang mengejek wanita yang berani mengatakan kebenaran.

"Just a bunch of narcissistic fetishists and cosplayers mocking a woman who dared to speak the truth. Your self centred fragility is nobody else's problem." tulis @HaydenHewitt

"#RIPJKRowling adalah indikasi bagaimana masyarakat bisa sakit. Ini juga merupakan pengenal yang cukup baik dari orang-orang yang menderita gangguan psikotik karena menghabiskan terlalu banyak waktu di Twitter." tulis @MazzMcK07.

Baca Juga: Odading Mang Oleh Viral Sampai Ngantri Pas Pandemi, Penasaran Apa Itu? Inilah Resepnya

#RIPJKRowling kenapa ini jadi trending. Anda tahu bahwa ini benar-benar terjadi. Seorang pria berpakaian seperti wanita untuk membunuh korban. Apa apaan? Ikut serta, aku bersumpah." tulis @itisyaya.

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat Jurnal Gaya


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah