Raja Salman Mendadak Telpon Vladimir Putin, Usai Ditekan AS Agar Berdamai dengan Israel

- 9 September 2020, 13:28 WIB
Raja Salman bin Abdulaziz bersama Presiden Vladimir Putin.
Raja Salman bin Abdulaziz bersama Presiden Vladimir Putin. /

 

LAMONGAN TODAY - Amerika Serikat diketahui terus menekan penguasa Arab Saudi Raja Salman bin Abdulazis Al Saud agar dapat berdamai dengan Israel.

Presiden AS Donald Trump meminta Raja Salman untuk menormalisasi hubungan diplomatik Arab Saudi-Israel.

Permintaan itu dengan tegas ditolak oleh Raja Salman.

Raja Salman menegaskan, Arab Saudi akan berdamai dengan Israel jika Palestina sudah merdeka seutuhnya.

Baca Juga: Kisah Kelam Dibalik Kasus Isabella Guzman yang Bunuh Ibu dengan Tikaman 151 Kali

Baca Juga: Kisah Kelam Dibalik Kasus Isabella Guzman yang Bunuh Ibu dengan Tikaman 151 Kali

Setelah mendapat tekanan tersebut, Raja Salman diketahui langsung menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sebagaimana dikutip Lamongan Today dari Zonajakarta.com, pada berita Ditekan AS Karena Tak Mau Berdamai dengan Israel, Raja Salman Mendadak Telpon Vladimir Putin, Rabu 9 September 2020, selain membahas perkembangan situasi terkini, telpon Raja Salman kepada Putin untuk menyampaikan ketertarikan Riyadh terhadap vaksin corona buatan Moskow.

Vaksin tersebut yakni Sputnik V.

Baca Juga: Sebut Timor Leste Paling Miskin dan Nyesel Pisah, Denny Siregar Langsung Digeruduk Cibiran

Raja Arab Saudi ini berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin melalui sambungan telepon membahas kemungkinan memproduksi vaksin Covid-19 bersama.

Pada awal Agustus, Rusia menghebohkan dunia dengan mengumumkan sebagai negara pertama di dunia yang mendaftarkan vaksin Covid-19.

Vaksin itu diberi nama Sputnik V.

Rusia juga mengklaim lebih dari 1 miliar dosis telah dipesan sebelumnya oleh 20 negara, termasuk Arab Saudi.

Otoritas Rusia menggelontorkan dana besar dan menyebut Arab Saudi sebagai salah satu negara yang tertarik membeli vaksin tersebut, bahkan memproduksinya.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Promo 9.9 di Shoopee, Makanan Mulai Rp 1

Kremlin menyatakan, Presiden Putin dan Raja Salman, Senin 7 September 2020, membahas upaya kerja sama bertujuan untuk mengatasi dampak negatif dari pandemi virus corona. Keinginan itu datang dari Arab Saudi.

"Perhatian khusus diberikan pada perspektif produksi bersama vaksin yang dikembangkan oleh Rusia," demikian pernyataan Kremlin, seperti dilaporkan kembali AFP.

Disebutkan pula, kedua pihak membahas harga minyak dunia.

Baca Juga: Merasa Rezeki Anda Seret? Lakukan 7 Amalan Ini

Rusia dan Arab Saudi akan terus berkoordinasi secara erat untuk memastikan harga minyak stabil.

Harga minyak mentah turun selama sepekan terakhir karena para pedagang mempertimbangkan prospek permintaan jangka panjang dampak dari pandemi Covid-19.***(Beryl Santoso/Zona Jakarta/PRMN)

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x