Viral Ingin Memisahkan Diri, Ini  Asal Muasal Kenapa Timor Leste Ingin Merdeka dari Indonesia

- 3 September 2020, 14:15 WIB
Bendera Timor Leste
Bendera Timor Leste /Pixabay/

Mayoritas warga Timor Leste memilih memisahkan diri bukan otonomi khusus seperti yang ditawarkan Indonesia.

Sebelumnya Timor Leste dalam sejarahnya masuk sebagai provinsi ke 27 Indonesia sejak tahun 1975. Timor Leste bergabung dengan Indonesia zaman Presiden Soeharto dan kemudian menjadi provinsi ke-27 bernama Timor Timur.

Wilayah itu sebeumnya menjadi jajahan Portugis sejak lama zaman perdagangan rempah-rempah abad 17. Oleh karena itu kemudian disebut Timor Portugis.

Baca Juga: 6 Drama Korea yang Rilis pada September 2020, Jangan Lewatkan Nomor 5

Setelah itu pemerintah Belanda dan Jepang juga mengincar berebut untuk menguasai wilayah Timor Leste.

Setelah Perang Dunia II usai, Portugis kembali menguasai Timor Lester hingga pada 1975. Pada 28 November 1975, Timor Leste mendeklarasikan kemerdekaan dari Portugis.

Namun kemudian menimbulkan konflik diantara partai-partai di Timor Leste yakni antara Fretilin dengan partai lainnya. Seelah masuk jadi provinsi termuda Indonesia yang ke-27, konflik terus terjadi hingga menjadikan Timor Timur Daerah Operasi Militer (DOM).

Beberapa tokoh Fretilin setelah Timor Leste merdeka diantaranya Xanana Gusmo, Jose Ramos Horta dan Marie Al Katiri. Mereka semua pernah memegang tampuk pimpinan negara termda di Asean itu.

Baca Juga: Harga Sepeda Awal September 2020, Mulai Rp 1 Jutaan Ada Polygon, Exotic, Genio, Turanza

Kini Timor Leste menggunakan Bahasa Tetum sebagai bahasa resminya, Meski demikian Bahasa Indonesia juga masih digunakan sebagai bahasa percakapan sehari-haro rayat Timor Leste

Halaman:

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: Portal Jogja (PRMN)


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x