Network
LAMONGAN TODAY - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei melontarkan tweet yang berisi penolakan terhadap impor barang dari Amerika.
Namun tweet yang dibuat Khamenei ternyata dibuat menggunakan Iphone yang merupakan smartphone produksi Amerika.
Unggahan bernada anti Amerika tersebut dikirim oleh akun miliki Khamenei yang berbahasa Rusia pada Minggu, 23 Agustus 2020.
Sebagaimana dikutip Lamongan Today dari Portal Jember dalam artikel Ngetweet Pakai iPhone, Pemimpin Iran Desak Hentikan Impor Barang AS, akun berbahasa Rusia itu memiliki pengikut sekitar 7.000 orang.
Baca Juga: 3 Cara Hilangkan Mata Panda, Cocok Buat Kamu yang Sering Begadang
Akun tersebut jauh lebih sedikit pengikutnya jika dibandingkan dengan akunnya yang berbahasa Inggris.
Melalui cuitannya, Khamenei mengatakan bahwa barang impor merupakan hambatan bagi produksi. Oleh sebab itu, ia mendesak pemerintah untuk menghentikan impor barang.
"Produksi Nat'l adalah kunci untuk lapangan kerja, kesejahteraan, mengurangi inflasi, dan meningkatkan kekuatan mata uang nasional," cuit Khamenei.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Ngawi Nagih Janji’ – Denny Caknan, Lengkap dengan Artinya
"Hambatan produksi adalah impor yang tidak diperlukan, seperti produk mewah. Tahun lalu, setengah miliar dolar dihabiskan untuk mengimpor ponsel mewah asal AS. Pemerintah harus menghentikan ini," lanjutnya.
Cuitan yang dikirim dari akun berbahasa Rusia ini dikirim melalui iPhone. Sementara akun berbahasa Inggris mengirim cuitan serupa dari aplikasi web Twitter.
Baca Juga: Tak Main-Main, Partai Demokrt Usung 145 Kader Bertarung di Pilkada 2020
Seruan untuk menghentikan impor barang AS pun telah disampaikan Khamenei kepada para menteri Iran selama pertemuan konferensi video pada Minggu pekan lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Khamenei mengutuk impor bawang mewah dan menyerukan reformasi ekonomi di Iran.
"Impor yang berlebihan adalah sesuatu yang berbahaya," kata Khamenei.
Baca Juga: Penjual Soto Lamongan di Yogyakarta Positif Covid-19, Pembeli Diminta Isolasi
Khamenei diketahui menyampaikan dukungan untuk Ayatollah Ruhollah Khomeini yang akan memberikan hadiah kepada siapa saja yang bisa membunuh penulis asal Inggris, Salman Rushdie.***(Lulu Lukyani/Portal Jember)
