Pasukan AS Bonyok di Suriah Akibat Serangan Kelompok Tak Dikenal

- 25 Agustus 2020, 22:27 WIB
Pasukan AS.*
Pasukan AS.* /AFP/SABAR ARAR/AFP

"Tak perlu disebutkan lagi penurunan besar di Lira Suriah, yang menyebabkan peningkatan besar dalam biaya hidup," Ghassan Kadi.

Analis politik percaya bahwa "milisi suku Arab" lebih akurat dan deskriptif daripada istilah lain yang kadang-kadang digunakan, yaitu, "Perlawanan Rakyat di Kawasan Timur" alias "Perlawanan Rakyat di Raqqa". Terakhir, yakni kelompok paramiliter yang bermarkas di provinsi Raqqa.

Baca Juga: Lirik Lagu Genda Phool – Badshah & Payal Dev, Populer di Bollywood

“Ini adalah kelompok terorganisir yang dibentuk dengan nama berbeda oleh Suleiman Al-Shwakh,”

"Al-Shwakh dibunuh di Damaskus pada Agustus 2019 dan pembunuhannya masih belum terpecahkan. Dia adalah seorang veteran Perang Suriah yang bertempur di Aleppo dan Palmyra."

Sementara itu, pada hari yang sama ketika tiga rudal menyerang di dekat Conoco, konvoi militer Rusia yang kembali dari misi kemanusiaan dihantam oleh alat peledak improvisasi (IED) di dekat ladang minyak At-Taim, sekitar 15 km di luar kota Deir ez-Zor.

Pasukan Amerika Serikat di Suriah. (Foto: Military Times)
Pasukan Amerika Serikat di Suriah. (Foto: Military Times)

Ledakan itu merenggut nyawa seorang petinggi militer Rusia berpangkat Mayor Jenderal dan menyebabkan tiga tentara terluka.

Namun, menurut Kadi, jika IED yang menewaskan Jenderal Asapov dibangun dan ditempatkan oleh kelompok perlawanan timur laut, "maka ini berarti bahwa ini adalah kecelakaan tragis", karena perlawanan yang muncul di timur laut bukanlah anti-Rusia.

Setelah ledakan mematikan itu, Komite Investigasi Rusia membuka kasus kematian jenderal mayor dan cedera kedua tentara. "Apakah serangan terhadap Amerika dan mungkin lokasi SDF meningkat menjadi sesuatu yang lebih besar atau tidak, itu adalah dugaan semua orang," pendapat pakar Timur Tengah ini.

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Galamedia


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x