Bahasa Indonesia Resmi Digunakan Vietnam Sebagai Bahasa Resmi, Benarkah? CEK FAKTA

- 17 April 2022, 19:45 WIB
Potret bendera Vietnam.
Potret bendera Vietnam. /

LAMONGAN TODAY - Beredar kabar bahwa Bahasa Indonesia Resmi Digunakan Vietnam Sebagai Bahasa Resmi.

Adapun narasi Bahasa Indonesia Resmi Digunakan Vietnam Sebagai Bahasa Resmi sebagai berikut:

“Good news nih guys.

Ternyata Bahasa Indonesia secara resmi menjadi bahasa ke-2 di Vietnam, yang mana sejajar dengan bahasa Inggris, Perancis dan Jepang. ????????????”.

Baca Juga: Penggemar Sinetron Ikatan Cinta Merasa Kehilangan, Ini jadi Bukti Aldebaran Minggat, Apakah Selamanya?

Akun facebook bernama Bearita[dot]COM mengunggah gambar dan narasi klaim bahwa Bahasa Indonesia secara resmi menjadi bahasa ke-2 di Vietnam, yang mana sejajar dengan bahasa Inggris, Perancis dan Jepang.

Berdasarkan penelusuran, dilansir dari kompas, Duta Besar RI untuk Vietnam Denny Abdi menjelaskan, bahasa Indonesia bukan bahasa resmi kedua di Vietnam. Ia mengatakan, bahasa resmi Vietnam hanya bahasa Vietnam.

“Bahasa nasional di Vietnam hanya bahasa Vietnam,” kata Denny kepada Kompas, 4 Oktober 2021.

Baca Juga: Pantas Saja Aldebaran Rela Tinggalkan Ikatan Cinta dan Andin, Demi Perempuan Cantik Lawan Main Arya Saloka?

Klaim bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi kedua di Vietnam diduga berasal dari pernyataan Konsulat Jenderal RI di Ho Chi Minh City pada 2009.

Diberitakan Kompas, 12 Juni 2009, pada saat itu, Konsul Jenderal RI mengatakan bahwa bahasa Indonesia sejajar dengan sejumlah bahasa asing seperti Jepang, Perancis, dan Inggris sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan di Ho Chi Minh City.

“Bahasa Indonesia sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis dan Jepang sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan,” kata Konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh City untuk periode 2007-2008, Irdamis Ahmad.

Baca Juga: Calon Presiden 2024 Ada Habib Rizieq dan Abdul Somad, Lawannya Adalah Ganjar Pranowo, Benarkah? CEK FAKTA

Kendati demikian, Konsul Jenderal RI tak menyebutkan bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi kedua di Vietnam.

Terkait pernyataan Konsul Jenderal RI tersebut, Denny menjelaskan bahwa makna bahasa Indonesia “diprioritaskan” bukan berarti bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi di Vietnam maupun di Ho Chi Minh City.

“Di Vietnam itu hanya mengatakan bahasa mereka adalah bahasa Vietnam. Jadi bahasa-bahasa yang lain itu maksudnya diprioritaskan itu, banyak digunakan namun bukan bahasa resmi,” terang dia.

Baca Juga: Mbah Maimoen Zubair Dawuh Jangan Ngatain dan Memusuhi Habib Rizieq Shihab Karena Wali, CEK FAKTA

Informasi bahasa Indonesia resmi menjadi bahasa kedua di Vietnam adalah keliru.

Duta Besar RI untuk Vietnam Denny Abdi menjelaskan bahwa makna bahasa Indonesia “diprioritaskan” bukan berarti bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi di Vietnam maupun di Ho Chi Minh City.***

Editor: Nugroho

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah