Harga Energi Melonjak, Invasi Rusia ke Ukraina Ancam Aktivitas Pertanian di Inggris

- 2 April 2022, 21:51 WIB
Ilustrasi pertanian
Ilustrasi pertanian /Google Maps

LAMONGAN TODAY - Invasi Rusia ke Ukraina sudah mengakibatkan beberapa dampak di banyak negara.

Belum lama ini, dikabarkan kalau aktivitas pertanian di Inggris pun turut terancam karena invasi Rusia ke Ukraina.

Hal itu sebab lonjakan harga energi menyebabkan para petani tidak lagi mampu untuk membelinya.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Sunscreen dengan Harga di Bawah 50 Ribu, Ampuh Melindungi Wajah dari Terik Matahari!

Beberapa rumah kaca di Inggris yang memproduksi bermacam tanaman terutama mentimun juga saat ini terjadi kelangkaan.

Inggris mulai mengalami kelangkaan beberapa bahan pangan misalnya mentimun, paprika, terung, dan tomat.

Harga gas alam tahun sebelumnya sudah terjadi peningkatan di Inggris dan kemudian diperburuk dengan terjadinya penyerangan Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Aspri Hotman Paris Mahesa Putri Bongkar Gajinya: Gaji Belum Turun, Harus Nego Nih

Penyerangan Rusia ke Ukraina juga mengancam pasokan makanan di seluruh dunia misalnya biji-bijian dan minyak nabati.

Sebab hal itu, sebuah makanan umum di negara Inggris yakni sandwich dapat terancam keberadaannya akibat kelangkaan mentimun.

Biaya untuk memproduksi mentimun di Inggris terjadi peningkatan tiga kali lipat akibat meningkatnya harga energi.

Baca Juga: Jadwal Manggung Berantakan, Wendy Red Velvet Positif Covid-19 Walau Sudah Booster

Petani yang bercocok tanam di rumah kaca di Inggris membutuhkan energi gas untuk menghasilkan panas sebab sejumlah jenis tanaman sayuran misalnya mentimun tumbuh dengan subur di suhu hangat.

Seorang petani di Inggris, Tony Montalbano mengungkapkan kalau harga gas menjadi begitu tinggi dan hal itu merupakan waktu yang begitu mencemaskan untuk mereka.

Keluarga Tony sudah menjadi petani mentimun selama 54 tahun dan telah mempunyai tiga generasi.

Baca Juga: Sisca Kohl Pamer Capit Uang Segbok Tuai Reaksi, Reza Arap Bongkar Rasanya Gigit Jari Kembalikan Uang Rp1 M

“Selama bertahun-tahun kami bekerja keras hingga bisa sampai ke tempat kami sekarang, dan kemudian semuanya bisa selesai begitu saja hanya dalam waktu satu tahun,” ujar Tony dikutip dari Reuters.

Seluruh rumah kaca seluas 30.000 meter persegi di Green Acre Salads miliknya, yang adalah pemasok sayuran di banyak supermarket kini dalam kondisi kosong.

Tak hanya harga energi, harga pupuk juga mengalami peningkatan tiga kali lipat daripada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Profil Bang Chan Stray Kids yang Kekayaannya Meningkat Tajam

Sedangkan biaya pembelian karbondioksida yang dipakai untuk membantu pertumbuhan tanaman ataupun dalam pengemasan pun bertambah.

“Kita sekarang berada dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di mana kenaikan biaya jauh melampaui kemampuan petani untuk melakukan apapun terhadapnya,” kata Jack Ward, kepala British Growers dikutip dari Reuters.

Hal itu menurutnya dapat mengancam ketahanan pangan Inggris di waktu mendatang.

Baca Juga: Gaji Aspri Hotman Paris Bukan Kaleng-Kaleng, Mahesa Putri Beri Bocoran

Peningkatan harga banyak bahan makanan lebih jauh dapat mengakibatkan konsumen mengalami pukulan inflasi yang lebih hebat dibandingkan negara-negara lain di Eropa.

Inflasi di Inggris sudah mencapai level tertinggi di 30 tahun terakhir yaitu sebesar 6,2 persen di bulan Februari 2022 dan diperkirakan dapat terus bertambah menjadi 9 persen di akhir tahun 2022.

Serikat Petani Nasional Inggris mengungkapkan kalau Inggris tengah mengalami krisis ketahanan pangan.

Baca Juga: Cerita Mahalini Raharja Atasi Jerawat Hingga Meradang: Gile Gue Cantik Banget

Produksi paprika diprediksi dapat berkurang dari 100 juta ton pada tahun sebelumnya menjadi 50 juta ton pada tahun ini. Sementara itu produksi mentimun pun diperkirakan dapat berkurang dari 80 juta ton menjadi 35 juta ton saja.

Disclaimer: artikel ini telah tayang dengan judul "Aktivitas Pertanian di Inggris Terancam akibat Invasi Rusia ke Ukraina."(Rismahani Ulina Lubis/Zona Banten)***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Zona Banten


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x