Baca Juga: Profil Bang Chan Stray Kids yang Kekayaannya Meningkat Tajam
Sedangkan biaya pembelian karbondioksida yang dipakai untuk membantu pertumbuhan tanaman ataupun dalam pengemasan pun bertambah.
“Kita sekarang berada dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di mana kenaikan biaya jauh melampaui kemampuan petani untuk melakukan apapun terhadapnya,” kata Jack Ward, kepala British Growers dikutip dari Reuters.
Hal itu menurutnya dapat mengancam ketahanan pangan Inggris di waktu mendatang.
Baca Juga: Gaji Aspri Hotman Paris Bukan Kaleng-Kaleng, Mahesa Putri Beri Bocoran
Peningkatan harga banyak bahan makanan lebih jauh dapat mengakibatkan konsumen mengalami pukulan inflasi yang lebih hebat dibandingkan negara-negara lain di Eropa.
Inflasi di Inggris sudah mencapai level tertinggi di 30 tahun terakhir yaitu sebesar 6,2 persen di bulan Februari 2022 dan diperkirakan dapat terus bertambah menjadi 9 persen di akhir tahun 2022.
Serikat Petani Nasional Inggris mengungkapkan kalau Inggris tengah mengalami krisis ketahanan pangan.
Baca Juga: Cerita Mahalini Raharja Atasi Jerawat Hingga Meradang: Gile Gue Cantik Banget
Produksi paprika diprediksi dapat berkurang dari 100 juta ton pada tahun sebelumnya menjadi 50 juta ton pada tahun ini. Sementara itu produksi mentimun pun diperkirakan dapat berkurang dari 80 juta ton menjadi 35 juta ton saja.