Mulai 2014, sekitar 500 dokter bergabung bersama rumah sakit keliling Druzenko.
Berlatar pengacara ia membuat Rumah Sakit Mobile sukarela pertama yang menempatkan dokter dan perawat sipil di area konflik dekat republik separatis di Ukraina timur.
Baca Juga: Sulit Didapat di Korea Selatan, Jajanan Ini Dihargai 1,2 Juta Rupiah oleh Emak-emak Korsel
Dirinya pun mengungkapkan terhadap pembawa acara TV ternama Rusia Yevgeny Kiselyov malui saluran Ukraina-24 kalau orang-orang Rusia yang tewas di Ukraina akan mengingat mimpi buruk mereka di waktu terakhirnya.
“Seperti orang Jerman mengingat Stalingrad.”
Merespon itu, Komite Investigasi Rusia membuka kasus pidana yang menyelidiki pernyataan Druzenko. Apabila terbukti benar, ia akan ditangkap untuk dihukum berdasarkan hukum Rusia.
Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Kuatno Atimu AFTERSHINE feat Damara De, Trending di YouTube
“Kepala proyek Rumah Sakit Bergerak Ukraina, Gennady Druzenko, menyerukan kekerasan terhadap tentara Angkatan Bersenjata Rusia yang ditangkap secara langsung di saluran TV Ukraina. Dia memberikan instruksi ini kepada para dokter dari rumah sakit bergerak.”
Ketua komite Alexander Bastrykin, yang sekaligus mantan teman sekelas Vladimir Putin waktu kuliah, memprakarsai kasus pidana terhadap tuntutan pengebirian Gennady Druzenko.
Alasannya hal tersebut 'bertentangan dengan hukum dan norma-norma etika kedokteran.' Druzenko dipastikan terdaftar sebagai buronan internasional Rusia.