Akan tetapi, ahli kesehatan mengingatkan supaya tidak terlampau banyak makanan olahan tinggi itu sebab kurangnya nutrisi penting.
Direktur pengelola toko Ungkool Wongkolthoot mengungkapkan ia mengeksplorasi toserba dan supermarket selama pandemi untuk seluruh jenis mie instan yang beragam yang dapat ia temukan, yang rupanya dapat melebihi 350.
Dengan itu, ia menangkap peluang bisnis.
“Saya ingin memberikan kepada pelanggan pengalaman instan dengan mie. Tidak hanya membeli dari toserba atau supermarket lain, lalu melupakan mereka di rumah,” katanya.
Disclaimer: artikel ini telah tayang dengan judul "Toko Mie Instan di Thailand Ini Mencuri Perhatian Para Remaja, Simak Kisahnya."(Siti Halimah Trizandra/Media Jabodetabek)***