Kasus Kematian Tangmo Nida Tersiar di Asia, Perdana Menteri Thailand Geram Minta Usut Tuntas! Benarkah?

- 15 Maret 2022, 19:20 WIB
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha.
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha. /Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha/

LAMONGAN TODAY - Kasus kematian artis Thailand, Tangmo Nida telah beredar luas di Asia.

Tak salah, kaaus itu menyita perhatian di luar Thailand untuk mengikuti perjalanannya.

Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha disebut marah dan secara tegas meminta agar polisi mengungkap kematian Tangmo Nida dengan jelas.

Baca Juga: Manchester United Pertimbangkan Gelandang Lazio Sergej Milinkovic-Savic sebagai Pengganti Paul Pogba

Apakah kasus Tangmo Nida akan ditutup atau tidak?

Ternyata kasus Tangmo Nida tidak akan ditutup, polisi malah mendapat kabar baik dugaan-dugaan penyebab kematiannya.

Letjend Fauzi, Komandan Polda daerah satu Thailand mengatakan, masih ada bukti substansial yang menunjukkan kematian Tangmo Nida.

Baca Juga: Ramai Crazy Rich di Indonesia,Dedi Mulyadi: Aneh, Anak Muda Tiba-tiba Kaya Memuja!

"Itu bukan karena kecelakaan jadi masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Cheryl Antoinette di kanal YouTubenya.

Disebutkan, polisi menunggu informasi lebih lanjut sebelum menyelesaikan kasus kematian Tangmo Nida.

Dikutip dari kanal YouTube Cheryl Antoinette, judul PERDANA MENTERI MARAH DAN TURUN TANGAN UNTUK KASUS TANGMO NIDA..., dirilis 13 Maret 2022.

Baca Juga: Lazio Tertarik Pinjam Penjaga Gawang Chelsea Kepa Arrizabalaga, Maurizio Sarri Berniat Reuni

Di kanal itu diperlihatkan para sukarelawan dan tim penyelamat masih melakukan pencarian barang bukti lain di TKP (Tempat Kejadian Perkara).

"Itu termasuk post mortem atau proses otopsi yang dilakukan rumah sakit Siriraj untuk membandingkan dengan yang ada di Rumah Sakit Umum polisi," kata Cheryl Antoinette.

Ditambahkan, nantinya bukti ini akan dicocokkan dengan keterangan dari saksi.

Baca Juga: UPDATE! Begini Kondisi Pascabentrok PSHT dan Pagar Nusa di Banyuwangi, 355 Tim Gabungan Gelar Patroli Keamanan

"Jadi perlu waktu untuk melakukan penyelidikan agar benar-benar terang benderang dan transparan," ucapnya.

Letnan Jenderal Fauzi di rapat dengar pendapat mengatakan, ini akan memakan waktu sekitar empat minggu sebelum penyelidikan mencari kesimpulan.

Di sisi lain, Perdana Menteri Thailand mengatakan, kematian Tangmo Nida sudah menjadi isu internasional.

Baca Juga: Lazio Menang, Striker Lazio Ciro Immobile Catat Rekor Cemerlang di Liga Italia

"Negara yang sudah mengetahui kasus ini adalah (di Asia) Singapura, Malaysia, Vietnam hingga Indonesia," tuturnya.

Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan Ocha langsung turun tangan mengawasi dan memantau kasus kematian Tangmo Nida.

Hal itu sebagai bukti, tambahnya, Perdana Menteri Thailand marah dan secara tegas meminta pihak kepolisian mengungkapnya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Warga Ukraina Jual Tank Bekas Rusia di E-commerce Ebay, Dibandrol 400 Ribu USD, Benarkah?

"Dia meminta kematian Tangmo Nida harus diselesaikan secepat dan sejelas-jelasnya," ucap Cheryl Antoinette di kanal YouTubenya.

Perdana Menteri Thailand menyebutkan, jika kasus kematian Tangmo Nida sudah menjadi isu internasional maka harus diungkap dengan adil.

"Ia mengaku marah karena kasus ini simpang siur," katanya lagi.

Baca Juga: Isak Tangis Mantan Suami Tangmo Nida Pecah Hadiri PEMAKAMAN, Nitizen Banjiri dengan Komentar

Artikel ini telah terbit di Desk Jabar berjudul Perdana Menteri Thailand Marah, Kematian Tangmo Nida, Isu Berbelit Belit, Benarkah?.

Selain Perdana Menteri Thailand, juga aktivis di negara itu ikut turun tangan dan mendorong kepolisian agar menuntaskan kasus kematian Tangmo Nida.***(Budi S/Desk Jabar)

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah