Network
LAMONGAN TODAY - Rumor demi rumor terkait kematian Tangmo Nida terus bergulir di Thailand.
Belum tuntas soal rumor terhadap Idsarin Juthasuksawat atau Gatick, manajer Tangmo Nida, yang dituding sebagai orang paling bertanggung jawab atas kematian sang artis.
Kini, kembali muncul rumor terkait ibu kandung Tangmo Nida, yakni Panida Sirayuthyothin.
Baca Juga: Ramai Crazy Rich di Indonesia,Dedi Mulyadi: Aneh, Anak Muda Tiba-tiba Kaya Memuja!
Panida Sirayootyotin, wanita yang selama ini disebut sebagai ibu Tangmo Nida dan telah menerima uang ganti rugi sekitar Rp 13 miliar atas kematian Tangmo, dicurigai bukan ibu kandung sang artis.
Kegegeran itu muncul setelah Amarin TV pada 6 Maret 2022 lalu merilis pernyataan seorang ibu berpenampilan sederhana bernama Siprai Chaimongkut (49).
Si ibu itu menyatakan, Tangmo Nida sebenarnya putri dari mendiang kakaknya, bernama Phairat, yang tinggal di Ubon Ratchathani.
Baca Juga: Lazio Tertarik Pinjam Penjaga Gawang Chelsea Kepa Arrizabalaga, Maurizio Sarri Berniat Reuni
Sayangnya, kata ibu bernama Siprai ini, Phairat tewas tahun 2015 lalu akibat sebuah kecelakaan.
Si ibu yang bernama Siprai itu pun mengungkapkan, kakak kandungnya menikah dengan seorang insinyur, bernama Weerasak Suwannaporn.
Pasangan ini kemudian dikarunia putri bernama Wanwisa Suwannaporn. Nah, Wanwisa Suwannaporn inilah Tangmo Nida.
"Setelah Phairat meninggal, suaminya yaitu Weerasak Suwannaporn pindah ke daerah lain dengan membawa Wanwisa Suwannaporn alias alias Tangmo Nida," kata Siprai.
Siprai mengatakan pula, saudara-saudara Phairat telah beberapa kali menghubungi Tangmo Nida, namun ayah Tangmo Nida selalu menghalang-halanginya.
Siprai pun menjelaskan salah satu ciri khas dari Wanwisa. Menurutnya, ada tahi lalat kecil di lutut kiri Wanwisa.
Baca Juga: CEK FAKTA: Warga Ukraina Jual Tank Bekas Rusia di E-commerce Ebay, Dibandrol 400 Ribu USD, Benarkah?
Si ibu ini menambahkan, Siprai sempat tinggal bersama ibu Wanwisa di Bangkok.
Apa yang dirilis Amaran TV tersebut cepat sampai ke masyarakat luas dan membuat geger publik Thailand.
Bagaimana reaksi Panida atas pernyataan bahwa ia bukan ibu kandung Tangmo Nida?
Baca Juga: Jadwal Liga Champions 16-17 Maret 2022, Hadirkan Laga Man Utd vs Atletico Madrid
Tentu saja ibu ini marah besar. Panida, yang oleh sejumlah netizen dikatakan ibu tak tahu malu karena meminta kompensasi atas kematian Tangmo Nida, menantang diadakan tes DNA untuk membuktikan bahwa ia benar-benar ibu kandung Tangmo Nida.
Ia menandaskan, ia sendiri yang melahirkan Tangmo Nida.
Apakah benar Panida bukan ibu kandung Tangmo Nida? Wallohu 'alam.
Tangmo Nida tenggelam di sungai Chao Phraya saat menaiki speedboat bersama teman-temannya pada 24 Februari 2022 lalu.
Jenazah Tangmo Nida kemudian ditemukan pada tanggal 26 Februari dekat jembatan dengan kondisi mengenaskan.
Pihak kepolisian menyatakan Tangmo Nida meninggal akibat kecelakaan. Namun Panida tak mempercayai hasil penyelidkan polisi tersebut.
Baca Juga: Manchester United dan Atletico Madrid Saling Berhadapan, Perebutkan Tiket 8 Besar Liga Champions
Ia meminta agar dilakukan otopsi ulang terhadap jenazah Tangmo Nida.
Artikel ini telah terbit di Desk Jabar berjudul Panida Bukan Ibu Kandung Tangmo Nida, Begini Keterangan yang Beredar.
Karena permintaan Panida ini, jenazah Tangmo Nida batal dikremasi pada Minggu 13 Maret 2022. ***(Desk Jabar)
