LAMONGAN TODAY - Tewasnya Rayan Awram, seorang anak laki-laki lima tahun yang jatuh ke dalam sebuah sumur dalam di Maroko, sudah menarik simpati dunia.
Tim-tim sepak bola, di antaranya Liverpool, Manchester United, Barcelona dan Sevilla, menyampaikan duka cita melalui akun berbahasa Arab mereka di Twitter.
Peristiwa itu pun mendapat respon dari Paus Fransiskus ketika memimpin pemberkatan mingguan di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.
"Orang-orang berdiri bersama, sebagai satu kesatuan, untuk menolong Rayan, mereka bekerja sama untuk menolong seorang anak," kata Fransiskus.
Paus Fransiskus memuji orang-orang Maroko yang datang bersama-sama untuk turut menolong anak tersebut.
"(Para penyelamat itu) berusaha melakukan yang terbaik, sayangnya mereka tak berhasil," kata dia.
Baca Juga: Hasil Laga Bali United vs PSM Makassar Babak Pertama, Serdadu Tridatu Unggul 2-1
Cerita usaha penyelamatan berhari-hari yang berujung dengan kegagalan tersebut, membawa kesedihan untuk rakyat Maroko dan banyak orang di dunia.
Rayan terperosok ke dalam sumur tersebut di Desa Ighran dekat Kota Chefchaouen pada Selasa, dan tubuhnya telah dievakuasi pada Sabtu malam, usai tim penyelamat menggali lubang di dekat sumur dan membuat terowongan untuk mendapatkan anak itu.
Banyak petugas penyelamat dan ratusan orang yang berkumpul di sekeliling sumur dan berharap kabar baik tak dapat menyembunyikan kesedihan mereka ketika tahu jika Rayan sudah meninggal.
"Saya mendengar orang-orang bersorak kegirangan setelah anak itu ditemukan, berpikir dia masih hidup, tapi kemudian kami tahu tidak demikian. Saya tak pernah sesedih ini," kata seorang warga bernama Noureddine kepada Reuters.
Orang tua Rayan berbicara dengan Stasiun TV Pemerintah Al Oula usai jasad anak mereka didapatkan.
"Ini adalah kehendak Tuhan. Saya berterima kasih kepada semua atas bantuannya," kata ibu Rayan, Ouassima Kharchich, dengan suara yang terdengar pelan.
"Terima kasih banyak pada orang-orang dan Pemerintah yang membantu kami," kata ayah korban, Khalid Awram.
Raja Maroko Mohammed menyampaikan belasungkawa terhadap orang tua Rayan melalui panggilan telepon pada Sabtu malam, pihak Istana menyatakan melalui sebuah pengumuman.
Belum pasti kapan pemakaman bakal dilaksanakan, tetapi para pelayat berdatangan ke desa itu pada Minggu untuk menyampaikan duka cita terhadap pihak keluarga.
Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1040, Big Mom Berhasil Ditaklukkan, Awakening Luffy akan Terbuka
"Kami rasa orang-orang bersedih, kita semua bersedih. Kita tak punya pilihan lain. Ayahnya, ibunya, nenek-neneknya dan paman-pamannya," kata seorang paman bocah tersebut, Mohammed Kharshish, kepada Reuters TV pada Minggu, 6 Februari 2022.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan turut merasakan kesedihan yang dialami keluarga Rayan dan penduduk Maroko.
Disclaimer: artikel ini telah tayang dengan judul "Kematian Bocah Maroko yang Jatuh Ke Sumur Undang Simpati Klub Sepak Bola Dunia Hingga Paus Fransiskus."(Andi Susanto/Ini Purworejo)***