Baca Juga: Lapas Kelas I Tangerang Terbakar, Polisi: Patut Diduga Karena Terjadi Hubungan Pendek Arus Listrik
Dia terpaksa menggedor pintu kayu tanpa daya dan mendengarkan pasangannya mati saat Isabela menikam ibunya 79 kali.
Belakangan diketahui bahwa Isabella menderita Skizofrenia. Dia mengatakan kepada penyelidik bahwa suara-suara di kepalanya telah mengendalikannya.
Gadis berusia 18 tahun itu mengatakan dia percaya ibunya adalah seorang wanita bernama Cecelia yang harus dia bunuh untuk menyelamatkan dunia.
Baca Juga: 41 Narapidana Tewas Terbakar di Lapas Kelas I Tangerang, Ini Respon Kemenkumham
Seorang hakim menerima pembelaan kegilaan dan Guzman dikirim ke Institut Kesehatan Mental Colorado di Pueblo.
Tujuh tahun kemudian pada tahun 2020, Isabella mulai membuat klaim bahwa dia telah kembali sehat dan siap untuk masuk kembali ke masyarakat.
Dia mengatakan bahwa kewarasannya telah dipulihkan stelah dihancurkan sebelumnya karena pelecehan bertahun-tahun dari keluarganya.
Dia berkata: "Saya bukan diri saya sendiri ketika saya melakukan itu, dan sejak itu saya telah pulih sepenuhnya."