Tak Ingin Warganya Celaka, 13.000 Warga Inggris Dievakuasi dari Afganistan

- 27 Agustus 2021, 09:33 WIB
Ilustrasi: Suasana pasca ledakan di bandara Kabul Afghanistan Kamis 26 Agustus 2021 kemarin.
Ilustrasi: Suasana pasca ledakan di bandara Kabul Afghanistan Kamis 26 Agustus 2021 kemarin. /Foto : tangkapan layar Reuters TV/Reuters/

Setelah Johnson memimpin pertemuan soal tanggap darurat tentang situasi di Afghanistan, dia mengatakan pengangkutan udara Inggris akan terus "berlangsung sampai saat-saat terakhir".

Kementerian Luar Negeri Inggris pada Kamis malam mengeluarkan peringatan baru, yang menyebutkan ada "ancaman tinggi serangan teroris" di sekitar bandara Kabul.

Baca Juga: Harga Terbaru iPhone 11 Series, 12 Seiries, iPhone SE, hingg iPhone Xs dan Ada iPhone 13?

Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan awal bulan ini dari pemerintah yang didukung AS.

Hal itu,mengakibatkan ribuan orang lari menyelamatkan diri dan berpotensi merintis kembalinya kekuasaan militan dan otokratis dua dekade lalu.

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Antara


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x