Tak Ingin Warganya Celaka, 13.000 Warga Inggris Dievakuasi dari Afganistan

- 27 Agustus 2021, 09:33 WIB
Ilustrasi: Suasana pasca ledakan di bandara Kabul Afghanistan Kamis 26 Agustus 2021 kemarin.
Ilustrasi: Suasana pasca ledakan di bandara Kabul Afghanistan Kamis 26 Agustus 2021 kemarin. /Foto : tangkapan layar Reuters TV/Reuters/

LAMONGAN TODAY - Inggris mengatakan pada Kamis 26 Agustus 2021 telah mengevakuasi lebih dari 13.000 orang dari Afghanistan.

Sementara Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pemerintahnya akan melanjutkan operasi evakuasi di Kabul pascaserangan di dekat bandara.

"Evakuasi warga Afghanistan dan Inggris oleh militer, di bawah Operasi PITTING, sejauh ini telah mengeluarkan 13.146 orang dari Kabul sejak misi dimulai pada Jumat 13 Agustus," kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam pernyataan dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Harga HP Samsung Galaxy S21 Ultra 5G, S20 Ultra, S9+ 128GB, S6 Edge+ Duos G9287 32GB, Spesial S Series

Jumlah orang yang telah dievakuasi itu mencakup staf kedutaan, warga negara Inggris, mereka yang memenuhi syarat di bawah program Kebijakan Relokasi dan Bantuan Afghanistan, dan sejumlah warga negara dari negara-negara mitra, pernyataan itu menambahkan.

Sebuah serangan bom bunuh diri pada Kamis di gerbang bandara Kabul, yang dipadati orang, menewaskan puluhan warga sipil dan 12 tentara AS.

Selain itu, juga membuat kacau upaya untuk menerbangkan puluhan ribu warga Afghanistan, yang bergegas ingin pergi meninggalkan negara itu.

Baca Juga: Dijadwalkan Klarifikasi Laporan Dugaan Penghinaan, Ayu Tin Ting Absen, Polda: Dipanggil Ulang

Serangan itu dinyatakan ISIS dilakukan oleh kelompoknya. 

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Antara


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x