Network
Baca Juga: Kabar Gembira dari BRI, Pencairan BPUM atau Bantuan UMKM Rp2,4 Juta Sampai 18 Februari
Andy Jassy, ketua pelaksana Amazon Web Services akan mengambil alih jabatannya sebagai CEO Amazon.
Dalam sebuah memo kepada para karyawannya, Bezos mengatakan transisi tersebut akan memberinya waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk fokus pada Day 1 Fund, Bezos Earth Fund, pesawat luar angkasa Blue Origin, The Washington Post dan minat-minat lainnya.
Pengumuman ini mengagetkan Wall Street dan komunitas bisnis lainnya, meskipun transisi tersebut tidak akan menandakan perubahan yang signifikan pada bisnis Amazon.
Baca Juga: KAI Sediakan Layanan Tes GeNose C19, Simak Persyaratannya Berikut
Dikutip Lamongan Today dari berbagai sumber, Amazon melaporkan rekor pertumbuhan dalam setahun pada hari Selasa, 2 Februari 2021 yang meliputi kenaikan penjualan bersih sebanyak 38 persen dari tahun 2019, memberikan pendapatan bersih dua kali lipat sebanyak 21 miliar Dollar Amerika Serikat, atau sebanyak 293 triliun Rupiah.
Para investor juga terlihat tidak terganggu dengan kabar ini. Harga saham Amazon naik sebanyak 1.5 persen setelah pengunduran diri Bezos diumumkan.
Bezos mengundurkan diri dari Amazon pada saat nilai pasarnya berada di kisaran 1.7 triliun Dollar Amerika Serikat, menjadikannya salah satu perusahaan paling bernilai di dunia.
Baca Juga: Aldi Taher Melabeli Diri Sebagai Ustadz, Dewi Persik:Ya Semoga Alim Beneran
Yang akan menjadi pertanyaan adalah seberapa aktif Bezos di bisnis Amazon di jabatan barunya nanti. Beberapa eksekutif perusahaan besar teknologi telah turun dari jabatan CEO namun tetap aktif terlibat dalam perusahaannya.
