Network
LAMONGAN TODAY – Virus Covid-19 nampaknya belum sepenuhnya hilang dari tanah Selandia Baru. Pemerintah setempat mengkonfirmasi adanya kasus baru penyebaran covid-19 di wilayahnya. Padahal sudah beberapa bulan terakhir ini Selandia Baru belum melaporkan kasus tambahan.
Dikutip dari laman berita Antara, pihak pemerintah telah menelusuri kasus baru tersebut. Pasiennya adalah seorang wanita berusia paruh baya berusia 56 tahun. Untungnya petugas kesehatan belum menemukan adanya penyebaran di komunitas wanita tersebut karena kontak erat dipastikan negatif.
Baca Juga: Penyerahan SK CPNS Kabupaten Lamongan Formasi Tahun 2019
Kepala Eksekutif Kementerian Kesehatan Selandia Baru Ashley Bloomfield menuturkan, sebanyak 15 kontak erat sudah ditelusuri dan dilakukan pemantauan. Kemungkinan besar mereka negatif karena petugas menemukan kontak paling dekatnya yakni suami wanita tersebut dinyatakan negatif covid-19.
Ashley mengatakan, wanita yang tinggal di Northland tersebut sudah diisolasi di fasilitas kesehatan yang ada di wilayah Auckland. Kemungkinan besar wanita paruh baya itu terpapar virus corona baru varian Afrika Selatan.
Baca Juga: Menaker Jelaskan Perpanjangan BLT Subsidi Gaji, Simak Selengkapnya di Sini
Ia diketahui positif saat menjalani karantina di tempat tersebut setelah pulang dari luar negeri. Pihak yang memiliki wewenang di sana tengah menelusuri penyebab terpaparnya wanita Northland itu. Saat ini mereka tengah menelusuri kemungkinan penularan dari sistem ventilasi dan pendingin ruangan yang ada di tempat karantina.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Arya Saloka, Pemeran Aldebaran Dalam Sinetron Ikatan Cinta, Fans Wajib Tahu
Negara Selandia Baru tergolong maju dalam penanganan virus covid-19. Hal itu terbukti dari kasus covid-19 yang terakhir terjadi pada bulan November 2020 lalu. Adanya kasus baru pada Januari ini tentu membuat para petugas bekerja lebih ekstra lagi untuk mengendalikan penyebaran. Tercatat kasus covid-19 di Selandia baru hanya 1.927 saja.***
