Mengapa Hari Thanksgiving di Amerika Identik dengan Makan Kalkun? Simak Penjelasannya

- 26 November 2020, 13:20 WIB
Hari libur Thanksgiving di Amerika Serikat identik dengan makan kalkun.
Hari libur Thanksgiving di Amerika Serikat identik dengan makan kalkun. /Pixabay.com

Kedua, kalkun di peternakan keluarga hampir selalu tersedia untuk disembelih. Sementara itu, sapi dan ayam hidup berguna selama mereka menghasilkan susu dan telur. Namun, kalkun umumnya dipelihara hanya untuk diambil dagingnya dan dapat segera dibunuh. 

Baca Juga: Dunia Sepak Bola Kehilangan Sang Legenda, Maradona Berpulang ke Pencipta

Ketiga, seekor kalkun biasanya cukup besar untuk memberi makan satu keluarga. Namun demikian, kalkun belum identik dengan Thanksgiving. 

Beberapa orang memuji A Christmas Carol (1843) karya Charles Dickens yang mendukung gagasan kalkun sebagai makanan liburan. Tetapi penulis lain, Sarah Josepha Hale, memainkan peran yang bisa dibilang lebih penting. 

Dalam novelnya pada tahun 1827, Northwood, dia mengabdikan seluruh bab untuk mendeskripsikan Thanksgiving New England dengan kalkun panggang "diletakkan di kepala meja." 

Baca Juga: Tak Ada Namamu di pembiayaan.depkop.go.id Dalam Bantuan Rp2,4 Juta? Akseslah eform.bri.co.id/bpum

Pada waktu yang hampir bersamaan, dia juga mulai berkampanye untuk menetapkan Thanksgiving sebagai hari libur nasional di Amerika Serikat. 

Dia yakin hal ini akan membantu menyatukan negara yang sedang menuju perang saudara. Usahanya akhirnya terbayar pada tahun 1863 dengan proklamasi presiden oleh Abraham Lincoln.

Saat Thanksgiving menjadi hari libur resmi Amerika, mitologi nasional terbentuk di sekitarnya. Koleksi tulisan Pilgrim tahun 1841 menyebut makanan yang digambarkan oleh Winslow sebagai "Thanksgiving pertama". 

Baca Juga: Intip Yamaha Gear 125, Motor Terbaru dari Yamaha, Mengusung Teknologi Terkini

Meskipun Winslow tidak secara khusus menyebut kalkun, rekan kolonisnya, William Bradford merujuk pada "gudang besar orang Turki liar" di Plymouth pada musim gugur. Hal ini didapat dari jurnal yang dicetak ulang pada tahun 1856. 

Tak lama kemudian, hubungan budaya antara Pilgrims, kalkun, dan Thanksgiving menjadi bagian tak terpisahkan dan integral dari pendidikan anak sekolah Amerika.

Dari sudut pandang yang lebih praktis, harga kalkun juga relatif terjangkau. Meskipun kalkun liar dianggap terancam punah pada awal abad ke-20, populasinya saat ini mencapai jutaan. 

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Britannica


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x