LAMONGAN TODAY - Isabella Guzman masih menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Nama Guzman viral karena diketahui telah membunuh sang ibu dengan cara yang sangat keji dengan tikaman di wajah dan leher sebanyak 151 kali.
Kejadian itu bermula ketika Guzman berusia 18 tahun atau sekitar 7 tahun lalu.
Warganet kesal karena Guzman tidak menampakkan rasa penyesalannya saat menjalani sidang pembunuhan ibu kandungnya, Yun-Mi Hoy (47).
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy Note20 BTS Series, Trending Setelah Dipegang Jungkook
Dilansir Lamongan Today dari PikiranRakyat-Pangandaran.com, Guzman melancarkan aksinya di rumah ibunya di blok 2600 Jalan South Lima.
Perempuan asal Colorado, Amerika Serikat itu dituduh membunuh ibunya di rumah pada 28 Agustus 2013.
Namun, pada persidangan dia divonis tidak bersalah karena menderita sakit jiwa sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa Colorado.
Kemudian pihak jaksa George Brauchler mengatakan, ketika melihat kasus ini, terlihat pembunuhan mengerikan dan kejam oleh anak perempuan terhadap ibunya.
Baca Juga: Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Generasi Terbaru Siap Meluncur Tahun 2021, Begini Tampilannya
"Aku belum pernah melihat orang dengan luka tusuk sebanyak itu. Dia menikamnya lebih dari 150 kali. Jadi, Anda ingin orang itu dimintai pertanggungjawaban," katanya melansir Dailymail, Selasa (8 September 2020).
Lanjutnya, pihak jaksa juga menegaskan bahwa bukan hanya tentang hukuman tapi tentang keadilan yang menyangkut mental.
"Tetapi, sistem kami adalah sistem yang tidak hanya sarat dengan hukuman atau penjara, tapi terikat pada keadilan. Anda harus melihat komponen ini, yaitu kesehatan mental," ujar Brauchler.
Singkat cerita, kedua orang tua Isabella bercerai sewaktu dia masih kecil. Sebelum pembunuhan sadis itu terjadi, Isabella dan ibunya, Yun-Mi Hoy, diketahui kerap bertengkar, terutama semenjak ibunya menikah lagi dengan seorang pria bernama Ryan Hoy.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Yowis'-Hendra Kumbara, Lengkap dengan Artinya
Menurut keterangan aparat setempat, dari hari ke hari, Isabella semakin sering melawan ibunya, yang diduga karena kesal ibunya menikah lagi. Dia dianggap semakin mengancam dan durhaka.
Singkat cerita, kedua orang tua Isabella bercerai sewaktu dia masih kecil. Sebelum pembunuhan sadis itu terjadi, Isabella dan ibunya, Yun-Mi Hoy, diketahui kerap bertengkar, terutama semenjak ibunya menikah lagi dengan seorang pria bernama Ryan Hoy.
Menurut keterangan aparat setempat, dari hari ke hari, Isabella semakin sering melawan ibunya, yang diduga karena kesal ibunya menikah lagi. Dia dianggap semakin mengancam dan durhaka.
Baca Juga: Tak Lolos Prakerja Gelombang 7, Lengkapi Syarat Pendaftaran Prakerja Gelombang 8
Setelah ditelusuri, Isabella Guzman ternyata mengidap skizofrenia. Di persidangan, dalam kesaksiannya, Dr. Richard Pounds mengatakan bahwa Guzman didiagnosis menderita skizofrenia paranoid.
"Ada tanda-tanda halusinasi yang jelas," kata Pounds sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyatpangandaran.com dengan judul, Kronologi Lengkap Kasus Isabella Guzman, Bunuh Ibu dengan Tikaman 151 Kali Hingga Dinyatakan Bebas, Selasa, 8 September 2020.
"Dia menatap ke luar angkasa, bercakap-cakap dengan orang-orang yang tidak hadir, dan dia menertawakan dirinya sendiri," tambahnya.***(Evi Sapitri/Pikiran-rakyatpangandaran.com)