Korea Selatan Salahkan Pemimpin Sekte Agama Atas Melonjaknya Kembali Kasus Covid-19

17 Agustus 2020, 14:12 WIB
Covid-19 /

 

LAMONGAN TODAY Pemerintah Korea Selatan saat ini tengah dibuat bingung oleh naiknya kasus Covid-19 di negaranya.

Pemerintah melaporkan kembali 279 kasus baru sehingga kasus kembali melonjak per Minggu 16 Agustus 2020. Pemerintah menuding, lonjakan itu terjadi akibat aktivitas yang dilakukan oleh sebuah sekte agama.

Pemimpin sekte agama tersebut diduga melanggar aturan pemerintah dengan menyelenggarakan acara ibadah di tempat ibadahnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Upacara Peringatan HUT RI ke-75, Hanya Dihadiri Presiden dan Menteri

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, pastor Jun Kwang-hoon dari Gereja Sarang Jeil dituduh sebagai penyebab lonjakan kasus ini.

Akibatnya, terdapat sekitar 107 orang dari total lonjakan kasus yang terjadi berasal dari acara ibadah yang ia selenggarakan di tengah pandemi.

Tidak hanya itu, pastor Jun Kwang Hoon juga diduga menghalangi upaya pemerintah untuk melakukan pendataan jemaahnya terkait penyebaran pandemi yang sedang terjadi saat ini.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di GTV, RCTI dan NET Senin 17 Agustus 2020,  Jangan Lewatkan Bumi Manusia

Dia tidak mau memberikan data terkait siapa saja jemaahnya yang hadir pada acara ibadah yang ia selenggarakan.

Perlu diketahui bahwa ini bukan kali pertama pemerintah Korea Selatan menuduh lembaga keagamaan sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam penyebaran pandemi Covid-19.

Sebelumnya pada Februari 2020 kemarin, pemerintah menuduh Gereja Yesus Shincheonji di kota Gwacheon sebagai penyebab terjadinya kluster baru Covid-19.

Baca Juga: UPDATE: Kasus Covid-19 Lamongan Meninggal Bertambah Dua Orang, Total 56 Orang

Kelompok tersebut dinilai bertanggung jawab terhadap sekitar 36 persen dari seluruh total kasus yang terjadi di Korea Selatan pada periode tersebut.

Akibat hal ini, pemerintah pun menangkap pendiri gereja yang bernama Lee Man-hee pada 1 Agustus 2020 kemarin.

Mereka menangkapnya karena menduga Lee Man-hee menyembunyikan data penting tentang persebaran pandemi Covid-19 yang terjadi pada para jemaahnya.***

Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler