Sebut Bakal Mengebiri Tawanan Perang Rusia, Tim Medis Ukraina Gennadiy Druzenko Minta Maaf dan Akui Emosi

30 Maret 2022, 13:31 WIB
Tim medis Ukraina, Gennadiy Druzenko /Medbat.org.ua/

LAMONGAN TODAY - Salah satu tim medis Ukraina, Gennadiy Druzenko sempat mengatakan pengebirian pada seluruh tahanan perang Rusia.

Melalui suatu wawancara TV, ia mengungkapkan bahwa tentara Rusia yang ditahan akan mati secara massal di tangan dokternya.

"Tentara Rusia yang ditangkap oleh unit medis sukarelawan Ukraina semuanya akan di kebiri," ungkapnya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Irene Red Velvet, Tetap Menawan di Usia 31 Tahun

Pernyataan mengagetkan itu diungkapkan oleh Gennadiy Druzenko, salah satu pengacara konstitusi yang menjadi relawan medis garis depan di Ukraina.

Ia pun mengutuk AS sebab tidak mau berperang melawan Rusia.

“Percayalah, perangkat keras militer Putin terbakar dengan baik. Mayat 'putinoid' mungkin bau, tetapi mereka menjadi tidak mengancam,” katanya.

Baca Juga: Sepulang Umroh Bersama Fuji dan Thariq Halilintar Kini Didoakan Berjodoh, Begini Tanggapan Adik Atta

Druzenko mengatakan ia sudah melenceng dari prinsip yang mengharuskan tentara musuh yang terluka diperlakukan seperti pasien.

"Saya memberi perintah kepada dokter untuk mengebiri semua pria Rusia, karena mereka adalah kecoak dan bukan manusia," katanya.

Akan tetapi, tak lama kemudian dokter Ukraina itu sudah mengatakan kalau ucapannya tidak benar.

Baca Juga: Pikiran-Rakyat.com Terima Penghargaan General News Online Terbaik dan Gold Winner IPMA di SPS Awards 2022

Melalui satu unggahan singkat di akun Facebook-nya di hari Senin, Gennadiy Druzenko mengungkapkan dia dan rekan-rekan petugas medis garis depan tidak mengebiri siapa pun dan tidak mempunyai niat untuk melaksanakannya.

Ia sudah meminta maaf mengenai pernyataan yang dilontarkannya dan mengaku itu merupakan emosinya.

"Itu adalah emosinya. Saya minta maaf. Kami sedang menyelamatkan nyawa. Titik,” tulisnya pada unggahan.

Baca Juga: Style Irish Bella Trendi dan Fashionable, bisa jadi Inspirasi bagi Kamu untuk OOTD Jelang Ramadhan

Druzenko mengepalai Rumah Sakit Mobil Relawan Pertama Pirogov, suatu unit medis sipil yang sudah memberikan layanan terhadap tentara Ukraina dari tahun 2014.

Druzenko sempat bertugas di banyak institusi Barat, menjabat direktur regional proyek yang didanai USAID di Ukraina di awal 2010. Peneliti di Woodrow Wilson International Center for Scholars, di AS, dari 2009 sampai 2010, dan di Max Planck Institute, di Jerman tahun 2010.

Disclaimer: artikel ini telah tayang dengan judul "Tim Medis Ukraina Sebut Bakal Mengebiri Tawanan Perang Rusia, Kini Minta Maaf dan Akui Emosi."(M Hilman Hudori/Media Pakuan)***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Media Pakuan

Tags

Terkini

Terpopuler