LAMONGAN TODAY - Rayan, anak laki-laki berumur 5 tahun di Maroko akhirnya didapati dengan keadaan tutup usia sebelum dapat diselamatkan petugas.
Rayan sebelumnya terjatuh ke sumur sedalam 32 meter ketika bermain di tempat sekitar rumahnya.
Terbongkar perkataan terakhir Rayan ketika terjebak selama berhari-hari di Maroko.
Baca Juga: Tewasnya Bocah Maroko yang Jatuh Ke Sumur Tarik Simpati Tim Sepak Bola Dunia sampai Paus Fransiskus
Salah satu kerabat laki-lakinya mengungkapkan Rayan berteriak meminta diselamatkan ketika menunggu petugas menyelamat.
"Dia menangis 'angkat saya'," kata laki-laki itu, dikutip dari Reuters, Senin, 7 Februari 2022.
Pihak keluarga pertama kali mengetahui Rayan hilang saat mendengar suara tangisan. Lalu mereka memakai lampu kamera ponsel untuk menemukan asal suara.
Keadaan sumur yang sempit menjadikan proses evakuasi menjadi kesulitan bagi orang dewasa.
Petugas penyelamat sengaja menurunkan kamera pengawas untuk melihat keadaan Rayan di dasar sumur.
Melalui rekaman tampak, Rayan masih bergerak dan terlihat memegang tali kamera pengawas yang ada di dekatnya.
Baca Juga: Hasil Laga Bali United vs PSM Makassar Babak Pertama, Serdadu Tridatu Unggul 2-1
Petugas penyelamat akhirnya mendapatkan Rayan, tetapi diberitahukan sudah wafat.
Lamanya petugas penyelamat menggali tanah dari sisi sebab kekhawatiran tanah yang dapat menjadikan longsor.
Proses evakuasi banyak ditonton penduduk Maroko yang telah datang berbondong-bondong ke lokasi.
Penyelamatan Rayan banyak menuai perhatian dari seluruh dunia. Hingga di Twitter ada tagar#SaveRayan.
Disclaimer: artikel ini telah tayang dengan judul "Roundup: Kata-kata dan Tangisan Terakhir Rayan Bocah Maroko Sebelum Meninggal: Tolong, Angkat Saya."(Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)***