Tembak Tiga Pendemo di Kenosha Tahun Lalu, Kyle Rittenhouse Divonis Bebas Begini Kronologinya

LAMONGAN TODAY - Kyle Rittenhouse menembak tiga orang, menewaskan dua di antaranya pada protes mengenai kebrutalan polisi di Kenosha, Wisconsin, tahun lalu.

Kyle Rittenhouse menyatakan, jika dia menembak untuk membela diri usai orang-orang itu menghajarnya.

Kyle Rittenhouse waktu itu masih di bawah umur dengan datang ke tempat demo membawa senapan AR-15.

Baca Juga: Badminton Lovers Kecewa dengan Penampilan Praveen/Melati, Ucok dan Meli Jadi Pembicaraan Hangat di Twitter

Seperti dikutip Lamongan Today dari The New York Times, tuduhan kejahatan yang ditujukan terhadap Kyle Rittenhouse, mengenai kematian Joseph Rosenbaum, orang yang pertama ditembak oleh Kyle Rittenhouse.

Video yang tersebar menampilkan Joseph Rosenbaum mengejar Kyle Rittenhouse lewat tempat parkir dan melemparkan kantong plastik kepadanya.

Rittenhouse melarikan diri ke belakang mobil dan Rosenbaum mengejarnya. Video yang ditunjukkan di persidangan memperlihatkan Rittenhouse berbalik dan menembak ketika Rosenbaum mengikutinya.

Baca Juga: Berharap Pengalamannya Bawa Persik Lebih Baik, Manajemen Persik Kediri Tunjuk Danilo Fernando Jadi Dirtek

Para pendemo lain menduga terjadi penembakan, sampai akhirnya Rottenhouse dikejar lalu terjatuh dan ditendang oleh Maurice Freeland. Rottenhouse berusaha menembaknya dua kali, tetapi dua-duanya meleset.

Ketika Rottenhouse masih terjatuh, Anthony Huber (pendemo lain) mencoba menangkapnya dan memukuli Rottenhouse dengan skateboard miliknya. Rottenhouse lalu menembak Huber pada bagian dada dan menewaskannya.

Kemudian, datang Gaige Grosskreutz sebagai relawan medis. Dia menduga Rottenhouse merupakan penembak aktif kemudian mengarahkan pistol padanya, tetapi Rottenhouse menembak Gaige terlebih dahulu dan Gaige menjadi satu-satunya korban selamat.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Kritik Provokatif Anwar Abbas Punya Perspektif Lain, Ferdinand: Pantes Republik Gaduh Terus

Dilansir Lamongan Today dari berbagai sumber, Pembunuhan tidak disengaja berbeda dengan pembunuhan yang disengaja, sebab jaksa tidak berpikir bahwa Rittenhouse berniat membunuh Rosenbaum.

Sebaliknya, mereka menilai jika Rittenhouse mengakibatkan kematian Rosenbaum dengan kondisi terdesak dan dalam bahaya.

Hingga akhirnya, Kyle Rittenhouse divonis bebas oleh pengadilan di Kenosha, Amerika Serikat, usai melalui persidangan kasus penembakan pendemo. Dia melawan 5 tuntutan dengan hukuman maksimal penjara seumur hidup.

Baca Juga: Suasana Mencekam! Peristiwa Bentrokan Terjadi Antara Ormas FBR dan PP, Polisi Amankan Dua Kubu

Putusan Kyle Rittenhouse disambut dengan kemarahan dan kekecewaan dari mereka yang menganggapnya merupakan seorang yang main hakim sendiri.

Sedangkan Pendeta Jesse Jackson, pemimpin hak-hak sipil lama, mengungkapkan putusan itu membahayakan keselamatan orang-orang yang memprotes untuk mendukung orang kulit hitam Amerika.

Dilansir Lamongan Today dari Jombang Update, artikel ini telah tayang dengan judul "Kyle Rittenhouse Divonis Bebas Setelah Tembaki Pendemo di Kenosha Tahun Lalu."(Ekky Permatasari/Jombang Update)***