LAMONGAN TODAY - Sebuah pesan berantai beredar di grup layanan berbagi pesan WhatsApp tentang kabar burung yang dapat mengeluarkan api dan menyebabkan kebakaran hutan.
Pesan yang berisi video dengan durasi 45 detik itu terbagi dalam dua sisi, atas dan bawah. Sisi atas video itu menampilkan seseorang yang tampak diwawancara dalam rekaman televisi.
Orang yang diwawancara itu berbicara dalam Bahasa Arab sebagaimana dikutip dari Antara.
Baca Juga: Pamungkas Raih Gelar AMI Awards 2021, Simak Lirik Lagu I Don't Wanna Be Alone
Sementara, sisi bawah video menampilkan burung di padang rumput.
Beberapa kali, burung itu tampak mengeluarkan sinar laser dari matanya dan menyebabkan rumput terbakar.
Pesan video itu tampak diambil dari platform TikTok karena terdapat tanda air (watermark) pada sisi kanan bawah.
Baca Juga: Pamungkas Raih Gelar AMI Awards 2021, Simak Lirik Lagu I Don't Wanna Be Alone
Sementara pada pesan berantai, disematkan pula narasi sebagai berikut:
“Burung ini bisa mengeluarkan api, sudah di sebut oleh Nabi Muhammad SAW 1400 tahun yang lalu. Sekarang Scientists di Sydney, Australia baru merilis penemuan bahaya burung ini. Kemungkinan, burung inilah yang menyebabkan banyak kebakaran di benua Australia…wallahualam.”
Di platform TikTok, unggahan serupa ditemukan dan dilihat lebih dari 5,2 juta kali.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Indonesia Masters 2021: Duel Sesama Ganda Putra Tersaji pada Pembuka
Namun, benarkah terdapat burung berbahaya yang dapat menyebabkan kebakaran di Australia seperti terdapat dalam pesan berantai itu?
Berdasarkan penelusuran, sisi bawah yang menampilkan video burung dapat mengeluarkan sinar laser yang mampu membakar rumput merupakan video yang telah disunting atau direkayasa.
Sisi atas video menampilkan peneliti dan penulis buku asal Suriah, Abdeel Daem Kaheel.
Baca Juga: Arab Saudi Kembali ke Hollywood dengan Desert Warrior, Film Epik Bersejarah
Kaheel, sebagaimana tampak dalam video itu, sedang diwawancara pembawa acara dari stasiun televisi asal Mesir, Al Rahma.
Dalam wawancara itu, Kaheel menjelaskan fenomena kebakaran hutan di Australia yang diduga dilakukan oleh burung elang seperti hasil penelitian yang disampaikan dalam Journal of Ethnobiology pada Desember 2017.
Kaheel membahas hasil penelitian yang menyebut burung elang sengaja mengambil ranting yang terbakar ke area lain sejauh satu kilometer.
Baca Juga: Sinopsis Film Batman Returns: Aksi Bruce Wayne Melawan Penguin yang Membahayakan Gotham City
Perilaku tersebut juga diduga dilakukan secara kelompok.
Sementara di sisi bawah video, tampak burung Lapwing Utara.
Tapi tidak ditemukan fakta valid burung asal Eropa itu dapat menembakkan sinar laser, apalagi membakar hutan di Australia.***