Korea Utara Dilanda Darurat Pangan, Kim Jong Un Minta Rakyatnya Hemat sampai 2025

30 Oktober 2021, 09:09 WIB
Korea Utara dilanda kelangkaan pangan, Kim Jong Un perintahkan warganya untuk makan daging angsa hitam. /KCNA via REUTERS

LAMONGAN TODAY - Korea Utara kini sedang mengalami keadaan kelangkaan pangan yang diprediksi akan berlangsung sampai 2025 mendatang.

Melansir express.co.uk, Pyongyang sudah menutup seluruh perbatasan dan sudah melarang seluruh impor barang regulernya dari China mulai pandemi Covid-19 muncul.

Pada April lalu, pihak berwenang memberi peringatakan terhadap penduduk Korea Utara supaya bersiap menyongsong keadaan ekonomi yang semakin sulit.

Baca Juga: Hasil SKD CPNS 2021 Sudah Diumumkan, Peserta CASN bisa Lihat Infonya

Radio Free Asia (RFA) menyebutkan jika salah seorang sumbernya mengatakan jika kini Korea Utara dalam kondisi darurat.

“Dua minggu lalu, mereka memberi tahu pertemuan unit penjaga lingkungan bahwa darurat pangan kami akan berlanjut hingga 2025,” kata seorang sumber dari kota perbatasan barat laut Sinuiju.

“Pihak berwenang menekankan bahwa kemungkinan pembukaan kembali bea cukai antara Korea Utara dan China sebelum 2025 sangat tipis," sambungnya.

Baca Juga: Teror dan Horor, Fenomena Seram dan Menakjubkan di Masa Akhir Majapahit

“Situasi pangan saat ini sudah jelas darurat, dan orang-orang berjuang dengan kekurangan," tandas narasumber itu.

Selanjutnya, otoritas di Korea Utara juga mengimbau terhadap masyarakat agar irit bahan pangan sampai 2025.

"Ketika pihak berwenang memberi tahu mereka bahwa mereka perlu menghemat dan mengonsumsi lebih sedikit makanan sampai tahun 2025… mereka tidak bisa berbuat apa-apa selain merasa sangat putus asa," ujar narasumber tersebut.

Baca Juga: Buka sscasn.bkn.go.id untuk Lihat Hasil SKD CPNS 2021 dan PPPK Tahap I, Ini Cara Download Sertifikatnya

“Ketidakpercayaan dan kebencian terhadap pihak berwenang merajalela di antara penduduk karena pada pertemuan itu mereka mengatakan kita harus mengurangi jumlah makanan yang kita makan dan mengencangkan ikat pinggang lebih dari sebelumnya," sambungnya.

“Beberapa penduduk mengatakan bahwa situasinya saat ini sangat serius sehingga mereka tidak tahu apakah mereka dapat bertahan hidup di musim dingin yang akan datang," tandasnya.

“Mereka mengatakan bahwa menyuruh kita untuk menanggung kesulitan sampai tahun 2025 sama dengan menyuruh kita mati kelaparan," kata narasumber itu.

Baca Juga: Pemain Liga Jerman Jacob Italiano Jadi Andalan Timnas Australia U-23 Melawan Indonesia, Ini Line-Up Kedua Tim

Seorang warga dari Hoeyrong, kota perbatasan timur laut berpenduduk 150.000 orang juga mengatakan bahwa warga Korea Utara curiga terhadap rekam jejak Kim Jong Un mengenai pandemi tersebut.

Masyarakat tidak mempercayai omongan pihak otoritas terkait keadaan pandemi Covid-19 yang mereka nilai semakin buruk di seluruh dunia.

“Kritik muncul bahwa penekanan pemerintah pada penghematan pangan mungkin karena Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un tidak menyadari betapa seriusnya situasi pangan," ujarnya.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Itu Kamu' oleh Rey Bong, Sosok yang Digadang-gadang Dekat dengan Sandrinna Michelle

“Mereka membenci tuntutan pihak berwenang yang tidak realistis, menanyakan seberapa ketat mereka bisa mengencangkan ikat pinggang,” sambungnya.

Sebuah pesan utama pemimpin Kim Jong Un pada kongres kedelapan Partai Buruh Korea yakni supaya negara itu mengurangi ketergantungan terhadap impor dan menyelesaikan masalahnya sendiri.

Barang-barang kemanusiaan, sampai hari ini, tidak bisa masuk ke negara itu sebab dianggap sebagai impor pasokan non-esensial. Negara ini kemudian mendapatkan hukuman internasional akibat dari program nuklirnya.

Baca Juga: Kawal Pancasila sebagai Ideologi Bangsa, Adik Gus Dur, Lily Wahid Deklarasikan Bakti Nuswantara

Akan tetapi, salah satu pengacara Argentina dan pelapor khusus PBB meminta masyarakat internasional untuk mempertimbangkan kembali kegentingan krisis pangan.

Dilansir Lamongan Today dari Galamedianews, artikel ini telah tayang dengan judul "Masyarakat Korea Utara Diambang 'Kematian', Kim Jong Un Minta Rakyatnya Irit Hingga 2025."(Annisa Nur Fadillah/Galamedianews)***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Galamedianews

Tags

Terkini

Terpopuler