Kamu dan segala kenangan
Menyatu dalam waktu yang berjalan
Dan aku kini sendirian
Menatap dirimu hanya bayangan
Baca Juga: Biadab! Sedang Berdakwah, Syekh Ali Jaber Ditusuk di Lampung, Penusuk Orang Murtad?
Tak ada yang lebih pedih
Daripada kehilangan dirimu
Cintaku tak mungkin beralih
Sampai mati hanya cinta padamu (padamu)
Ho-o-o-o-oh ...
Walau masih bisa senyum
Namun tak selepas dulu
Kini aku kesepian
Baca Juga: Lirik Lagu Di depan Orang Tuamu Kau Malukan Diriku’, Berbeza Kasta – Thomas Arya
Kamu dan segala kenangan (kenangan)
Menyatu dalam waktu yang berjalan (berjalan)
Dan aku kini sendirian
Menatap***