Network
Soimah hanya tinggal melaporkan pajaknya saja. Selain itu, petugas pajak juga menginterogasi Soimah tentang bantuan yang dia berikan kepada keluarganya. Mereka meminta nota atau bukti pembayaran untuk setiap bantuan yang diberikan Soimah.
"Jadi jangan diperlakukan 'Koe maling, koe kudu iki (Kamu maling, kamu harus ini itu)'. Iya tenang, sabar, ning ngko sikik (tapi nanti dulu), ngomong kan pelan-pelan." lanjutnya.
"Masa aku nek bantu keluarga enggak boleh? Dijaluki nota mas. Masa aku bantu dulur-dulur pakai nota? Jadi enggak percaya 'Masa bantu dulur gedene sak mene? (Masa bantu saudara segini besarnya? Ya sak karepku to (Ya terserah aku), jadi harus pakai nota," jelasnya,
Pengakuan Soimah ini langsung menjadi trending topic di Twitter. Banyak netizen yang memberikan dukungan dan simpati kepada Soimah.
Mereka mengkritik perlakuan petugas pajak yang tidak profesional dan tidak manusiawi. Mereka juga meminta pemerintah untuk memberikan perlindungan dan penghargaan kepada para seniman yang sudah berkontribusi bagi negara.
Namun, ada juga netizen yang meragukan cerita Soimah. Mereka menilai bahwa Soimah mungkin berlebihan atau bahkan berbohong.
Mereka menuntut bukti nyata dari pengalaman Soimah dengan petugas pajak. Mereka juga menyoroti bahwa Soimah mungkin memiliki harta yang tidak sesuai dengan laporan pajaknya.**
