18 Tahun Diam, Anak Mama Dedeh Muncul dan Mengaku Pindah Agama dari Islam ke Kristen

- 3 April 2023, 20:06 WIB
Ustadzah Mama Dedeh
Ustadzah Mama Dedeh /

LAMONGAN TODAY - Mama Dedeh adalah seorang penceramah kondang yang dikenal dengan gaya bicaranya yang lucu dan menghibur.

Namun di balik kesuksesannya sebagai seorang dai, Mama Dedeh ternyata memiliki kisah pilu yang baru-baru ini terungkap di media sosial.

Seorang wanita bernama Alya Theresia Syarifuddin mengaku sebagai anak kandung Mama Dedeh yang telah pindah agama dari Islam ke Kristen sejak 18 tahun lalu.

Alya mengatakan bahwa ia memutuskan untuk keluar dari agama Islam setelah membaca Alkitab milik temannya yang tertinggal di rumahnya. Ia juga menikahi seorang pria non-Muslim yang menjadi alasan lainnya untuk berpindah keyakinan.

 

"Saya lahir dari keluarga campuran. Bapak Betawi bernama Syarifudin, ibu saya Dede Rosidah alias Mama Dedeh orang Sunda'," terang Alya Theresia.

Alya mengklaim bahwa ia telah diusir dan dijauhi oleh keluarganya, termasuk Mama Dedeh, karena pilihan hidupnya itu. Ia bahkan mengatakan bahwa ia pernah datang ke rumah Mama Dedeh saat hari Lebaran, tetapi ia ditolak dan disebut sebagai murtad.

"Suami yang baru sebulan menikah tidak boleh ikut (saat Alya dibawa pulang paksa). Ibu saya sifatnya keras. Orang tua saya dulunya marah," sambungnya.

"Saya diseret lagi. Kamar saya ditendang lagi, diludahi, 'Lu tuh kerasukan iblis!' Saya dipukuli," imbuhnya.

Kisah Alya ini sontak menimbulkan berbagai reaksi dari netizen. Sebagian besar dari mereka menyayangkan keputusan Alya yang dinilai telah meninggalkan agama Islam dan mengkhianati ibunya sendiri.

Mereka juga merasa iba dan bersimpati kepada Mama Dedeh yang harus menghadapi ujian berat dari anaknya.

Namun ada juga sebagian netizen yang menganggap bahwa Alya memiliki hak untuk memilih agama dan jalan hidupnya sendiri.

Mereka menilai bahwa tidak ada yang berhak untuk menghakimi atau memaksa Alya untuk kembali ke agama Islam. Mereka juga berharap agar Alya dan Mama Dedeh bisa saling menghormati dan menerima perbedaan mereka.**

 

Editor: Achmad Ronggo


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah