Kisah Abu Nawas, Membuka Praktek Jadi Peramal Nasib

- 4 September 2022, 10:40 WIB
Kisah Abu Nawas, Menjadi peramal nasib
Kisah Abu Nawas, Menjadi peramal nasib /Youtube/Humor Sufi Official

LAMONGAN TODAY -  Abu Nawas atau yang bernama lengkap Abu Ali Al Hasan bin Hani Al Hakami adalah pujangga Arab dan merupakan salah satu penyair terbesar sastra Arab klasik dan hidup pada zaman Khalifah Harun Al-Rasyid di Baghdad (806-814 M)

Berikut ini kisah Abu Nawas yang bercerita tentang Abu Nawas menjadi seorang peramal, setelah sebelumnya berhasil mencangkul lahan dari dalam penjara, berikut kisah lengkapnya yang dikuti- dari buku Kisah 1001 Malam Abu Nawas Sang Penggeli Hati

Abu Nawas masih mengeram di penjara. Namun begitu Abu Nawas masih bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan memakai tangan orang lain.

Baginda berpikir, sejenak kemudian beliau segera memerintahkan sipir penjara untuk membebaskan Abu Nawas. Baginda Raja tidak ingin menanggung resiko yang lebih buruk. Karena akal Abu Nawas tidak bisa ditebak.

Baca Juga: Lirik Lagu Wake Me Up When September Ends - Green Day, Lagu Sedih Bulan September

Bahkan di dalam penjara pun Abu Nawas masih sanggup menyusahkan orang. Keputusan yang dibuat Baginda Raja untuk melepaskan Abu Nawas memang sangat tepat. Karena bila sampai Abu Nawas bertambah sakit hati maka tidak mustahil kesusahan yang akan ditimbulkan akan semakin gawat.

Kini hidung Abu Nawas sudah bisa menghisap udara kebebasan di luar. Istri Abu Nawas menyambut gembira kedatangan suami yang selama ini sangat dirindukan. Abu Nawas juga riang. Apalagi melihat tanaman kentangnya akan membuahkan hasil yang bisa dipetik dalam waktu dekat.

Abu Nawas memang girang bukan kepalang tetapi ia juga merasa gundah. Bagaimana Abu Nawas tidak merasa gundah gulana sebab Baginda sudah tidak lagi memakai perangkap untuk memenjarakan dirinya.

Tetapi Baginda Raja langsung memenjarakannya. Maka tidak mustahil bila suatu ketika nanti Baginda langsung menjatuhkan hukuman pancung. Abu Nawas yakin bahwa saat ini Baginda pasti sedang merencanakan sesuatu. Abu Nawas menyiapkan payung untuk menyambut hujan yang akan diciptakan Baginda Raja. Pada hari itu Abu Nawas mengumumkan dirinya sebagai ahli nujum atau tukang ramal nasib.

Halaman:

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Kisah 1001 Malam Abunawas Sang Penggeli Hati


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah