Kisah Abu Nawas, Mengusir Lalat Untuk Membalas Perbuatan Baginda Raja

- 14 Agustus 2022, 08:00 WIB
Cerita Abu Nawas
Cerita Abu Nawas /tangkapan layar/youtube@humorsufiofficial

"Ampun Tuanku, hamba menghadap Tuanku Baginda hanya untuk mengadukan perlakuan tamu-tamu yang tidak diundang. Mereka memasuki rumah hamba tanpa ijin dari hamba dan berani memakan makanan hamba.”

Baca Juga: Kisah Abu Nawas Pura-Pura Gila Agar Tidak Jadi Kadi, Pesan Untuk Para Hakim

"Siapakah tamu-tamu yang tidak diundang itu wahai Abu Nawas?" sergap Baginda kasar.

"Lalat-lalat ini, Tuanku.” kata Abu Nawas sambil membuka penutup piringnya. "Kepada siapa lagi kalau bukan kepada Baginda junjungan hamba, hamba mengadukan perlakuan yang tidak adil ini.”

"Lalu keadilan yang bagaimana yang engkau inginkan dariku?"

"Hamba hanya menginginkan ijin tertulis dari Baginda sendiri agar hamba bisa dengan leluasa menghukum lalat-lalat itu.” Baginda Raja tidak bisa mengelakkan diri menolak permintaan Abu Nawas karena pada saat itu para menteri sedang berkumpul di istana. Maka dengan terpaksa Baginda membuat surat ijin yang isinya memperkenankan Abu Nawas memukul lalat-lalat itu di manapun mereka hinggap.

Tanpa menunggu perintah Abu Nawas mulai mengusir lalat-lalat di piringnya hingga mereka terbang dan hinggap di sana sini. Dengan tongkat besi yang sudah sejak tadi dibawanya dari rumah.

Baca Juga: Profil Ferdy Sambo, Tersangka Kasus Penembakan Brigadir J.

Abu Nawas mulai mengejar dan memukuli lalat-lalat itu, ada yang hinggap di kaca, Abu Nawas dengan leluasa memukul kaca itu hingga hancur.

Kemudian vas bunga yang indah, kemudian giliran patung hias sehingga sebagian dari istana dan perabotannya remuk diterjang tongkat besi Abu Nawas. Bahkan Abu Nawas tidak merasa malu memukul lalat yang kebetulan hinggap di tempayan Baginda Raja.

Halaman:

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Kisah 1001 Malam Abunawas Sang Penggeli Hati


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah