Citayam Fashion Week Timbulakan Efek Negatif, Jeje Buka Suara

- 30 Juli 2022, 23:02 WIB
Jeje Slebew.
Jeje Slebew. /Instagram @jejelinces

Ia berharap agar ruang publik ini bisa tetap ada dan tetap menjadi ruang bersama untuk masyarakat.

Sebelumnya, pada Rabu (27/7) Wakil Gubernur DKI Jakarta Ariza Patria sempat mengutarakan dukungannya agar Citayam Fashion Week bisa dilaksanakan ketika HBKB berlangsung setiap Minggu pagi.

Menurutnya dengan demikian para pengunjung yang setiap hari mengunjungi CFW nantinya bisa memiliki ruang lebih luas untuk melakukan peragaan busana.

Baca Juga: Suro Jadi Momen Cuci Mori PSHT, Ini Sakral Bagi Perguruan Silat

"Kan kalau CFD dilaksanakan di hari Minggu pagi, itu bagus. Saya juga termasuk pernah mengusulkan," kata Ariza.

Lebih lanjut ia menambahkan, "Kan luas itu dari ujung Thamrin ke ujung Sudirman, silahkan saja,".

Citayam Fashion Week merupakan fenomena yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Tiket Persib vs Madura United Dibuka, Begini Cara Belinya Wahai Bobotoh

Acara ini secara positif dinilai menjadi ruang untuk anak-anak muda berekspresi menariknya mereka berasal dari luar kawasan Jakarta yaitu Citayam, Bojong Gede, dan Depok.

Namun di balik itu, CFW memiliki efek negatif karena tidak sedikit remaja-remaja muda itu yang menimbulkan ketidaknyamanan seperti tidur di trotoar, membuang sampah sembarangan, hingga menyebabkan kerumunan tanpa protokol kesehatan.

Meski Pemerintah DKI Jakarta sempat membubarkan ajang tersebut, kawasan Dukuh Atas kini masih tetap ramai dikunjungi oleh remaja-remaja dari berbagai kawasan di luar Jakarta.***

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah