LAMONGAN TODAY - Kejadian mengharukan terjadi ketika penyanyi yang berkarir di Korea Selatan, Dita Karang meneteskan air mata ketika menerima telepon dari orang yang ia sayangi di Indonesia.
Momen tersebut terjadi ketika Dita Karang mendapat hadiah di acara Mantul House Tokopedia yang dipandu Park Kyungrim dan Han Yoora sebagai MC.
Member Secret Number tersebut tak kuasa menahan tangis saat salah satu hadiah yang diperoleh ialah sambungan telepon dan video call dari sosok yang ia sayangi di Indonesia.
Baca Juga: Optimis! Bek Sayap Persib Henhen Herdiana Pastikan Timnya Menang atas Madura United
“Ah, enggak boleh menangis,” ujar Dita Karang sembari mengusap matanya yang berkaca-kaca.
Ketika ponsel tersebut diberikan, Dita Karang sontak menangis sembari memanggil orang itu.
“Mama… Ah, aku udah nangis piye toh,” kata Dita Karang saat mengubah ucapan bahasa Korea menjadi bahasa Jawa.
“Hai Dit, apa kabar?” ujar sang ibu.
Wanita berparas cantik tersebut lalu mengatakan dalam keadaan baik.
“Terus ada lanting, ih aku makan banyak makanan Indonesia hari ini,” ucap penyanyi lagu Who Dis? Itu.
Ibundanya juga langsung menanyakan kenapa Dita Menangis.
“Harusnya happy,” ujar Ibunda Dita Karang dikutip dari Tokopedia Play.
Sebelumnya, Dita Karang menonton video ucapan sang ibu yang menyebabkannya menangis.
Baca Juga: Fenomena Hujan Es Dapat Meningkatkan Imum Manusia di Tengah Pandemi Covid-19, CEK FAKTA
Di kesempatan itu, Dita Karang menanyakan kabar sang ibu dan keluarganya di Indonesia, dirinya pun mengungkapkan, tengah sibuk dengan agenda kegiatannya dengan Secret Number belum lama ini.
“Sekarang lagi healing di Mantul House sambil makan bagelen dan lanting,” katanya dengan tertawa.
Bagelen dan lanting adalah makanan favorit ibunda Dita Karang.
Baca Juga: Ketua PSHT dan Pagar Nusa Jombang Imbau Anggotanya Tak Terpancing Isu Bentrok di Banyuwangi
Saat masih tinggal di Indonesia, anggota Secret Number tersebut kerap melihat kedua makanan tersebut ada di kediamannya.
Disclaimer: artikel ini telah tayang dengan judul "Sontak! Air Mata Dita Karang Tak Terbendung Saat Sosok Ini Menelpon dari Indonesia."(Sutrisno Tola/Teras Gorontalo)***