Britney Spears pertama kali dihaeapkan pada konservatori ketika menghadapi perjuangan kesehatan mental di tengah pelecehan paparazzi yang kejam di tahun 2008. Dia dengan cepat keberatan dengan pengaturan dan peran ayahnya di dalamnya, pelaporan sudah terkuak, dan dia berupaya membayar pengacaranya sendiri untuk membela dia.
Akan tetapi, pengadilan memutuskan bahwa dia tidak mempunyai kapasitas untuk memilih seorang pengacara, dan malah memberinya pengacara yang diberikan pengadilan, Samuel D Ingham III.
Baca Juga: Dirut Pertamina Buka Suara Soal Stok Usai Kilang Minyak Cilacap Hangus Terbakar
Konservator umumnya diberlakukan bagi orang yang lebih tua atau lemah yang tidak mampu lagi mengambil keputusan bagi diri mereka sendiri.
Namun, pada kasus Britney Spears, pengadilan memberlakukan konservatori yang tidak terhingga bahkan ketika dia meneruskan karirnya yang sangat berhasil.
Dilansir Lamongan Today dari Portal Bandung Timur, artikel ini telah tayang dengan judul "Britney Spears Terbebas Setelah 14 Tahun Berjuang Keluar dari Kendali Ayahnya."(Heriyanto Retno/Portal Bandung Timur)***