“Pegangan aku yang pertama adalah aku harus melakukan apa yang aku suka,” ujar Putri lagi.
Baca Juga: KPK Akhirnya Panggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk Diperiksa, Lho Kenapa?
Putri ingin membuktikan bahwa dirinya bisa sukses dengan kemampuan sendiri. Meskipun embel-embel putri konglomerat. mungkin tak 'kan pernah hilang. Namun, Putri belajar untuk menjadi ikon perempuan yang sukses minimal bisa sesukses bapaknya itu.
“Jadi, aku pegang itu terus. Jadi, kalau aku down atau apa pun itu, aku punya tujuan yang jauh lebih besar daripada itu. Jadi, supaya semangat, menurutku, punya pegangan aja,” kata Putri.
Saat masih berkuliah, Putri sering pergi pulang Jakarta-San Francisco karena dia masih aktif mengadakan berbagai event meski tengah sibuk kuliah.
Baca Juga: Bacaan Surat Al Falaq Ayat 1-5 Arab, Latin, Arti serta Penjelasan dalam Bahasa Indonesia
Pada usianya ke-17 tahun, anak Chairul Tanjung ini masih kerap mendapat penolakan saat mempresentasikan proposal acara besarnya.
Menurut Putri Tanjung, jika mendapat segala sesuatu serba gampang, tak bisa mengetahui potensi diri dan tak bisa bangga dengan diri sendiri.
Pengalaman jatuh bangun yang dirasakan dalam membangun bisnis telah menempanya, membuat dia makin gigih.