Melepas Penat karena Pandemi Covid-19?, Berkunjung ke Dua Wisata Air Terjun Ini Bisa Jadi Pilihan

18 September 2020, 15:05 WIB
Melepas penat selama Pandemi Covid-19, bisa menjajal wisata alam di curug /Antara/

 

LAMONGAN TODAY -  Bagi masyarakat yang penat karena enam bulan lamanya berada di rumah selama pandemi Covid-19, berwisata di alam terbuka bisa menjadi pilihan.

Salah satu wisata alam yang bisa dicoba yakni wisata air terjun di Cianjur, Jawa Barat.

Beberapa air terjun yang bisa dikunjungi adalah Curug Cikondang.

Curug Cikondang  berlokasi sekitar 80 kilometer di arah selatan dari ibu kota Kabupaten Cianjur, dapat ditempuh sekitar 3 jam.

Saat mendekati Curug Cikondang, di sepanjang perjalanan mata wisatawan akan dimanjakan dengan jajaran pemandangan kebun teh milik PTPN VIII Panyairan dan hamparan pesawahan di kiri kanan jalan.

Baca Juga: Bentukan Pemerintah Desa, Lamongan Buka Destinasi Wisata Baru

Lokasi air terjun yang terletak di sebelah kanan jalan kabupaten yang terhubung langsung dengan obyek wisata Situs Mehgalit Gunung Padang, memiliki ketinggian 100 meter dengan beberapa umpakan air terjun dan berlabuh dibagian dasar sungai.

Kami memiliki beberapa spot untuk wisatawan berswafoto, termasuk spot di depan air terjun. Wisatawan juga dapat menikmati suasana di warung-warung yang lokasinya menghadap langsung ke air terjun," kata Sundara Saputra pengelola Curug Cikondang, dilansir dari Galamedianews, Jumat 18 September 2020.

Untuk masuk kekawasan ini, tarifnya Rp5.000 rupiah per orang. Wisatawan dapat menghabiskan waktu di area curug seluas 5 hektar tersebut, bahkan kedepan, akan menambah sarana dan prasarana penunjang guna memanjakan pengunjung yang datang.

Baca Juga: 6 Tempat Wisata Alam Jogja yang Tawarkan Keindahan Alami

Fasilitas bermain akan dibangun seperti flying fox, camping ground dan home stay bagi tamu asing yang belakangan jumlahnya meningkat setiap bulannya. Konsep pengembangan fasilitas bermain dibuat lebih menarik dan menghadap langsung ke air terjun.

Objek wisata Curug Cikondang mulai dikenal luas hingga keluar daerah setelah beberapa orang wisatawan memposting poto-poto mereka saat berada di lokasi dengan umpakan air terjun yang beragam, sehingga banyak menarik perhatian wisatawan lokal hingga manca negara.

Ketinggan Curug Cikondang yang mencapai 50 meter dan lebar 30 meter dan curahan air yang merata membuat curug ini disebut-sebut sebagian  wisatatan mirip dengan air terjun Niagara versi mini yang ada di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada.

Sebagaimana diberitakan Galamedianews dengan judul, Senang Berwisata Alam? Coba Datangi Dua Curug di Cianjur Ini, Minggu 8 September 2020, di Cianjur juga ada Curug Citambur yang terletak di Kecamatan Pasirkuda yang memiliki ketinggian 130 meter, menjanjikan ketenangan bagi wisatawan yang datang berkunjung.

Sebelum memasuki area air terjun tepatnya di pintu masuk pemadangan kolam besar alami yang biasa disebut warga sekitar "situ" dapat menyegarkan mata wisatawan dengan ribuan ikan berbagai jenis di dalamnya.

Baca Juga: Cocok untuk Akhir Pekan, Berikut 5 Wisata Religi di Jogja

"Ada beberapa spot untuk berswafoto, mulai dari rumah terbalik, rumah habbit, gerbang diatas awan, perahu dan kiara asmara yang lokasinya menghadap langsung ke air terjun. Untuk wisatawan yang hendak menginap, kami sediakan tiga bungalow dengan kapasitas mulai dari empat sampai 10 orang," kata Yuce ketua Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Curug Citambur, kepada ANTARA.

Berbeda dengan Curug Cikondang, di mana wisatawan dapat bermain air langsung di bawah air terjun tanpa harus berjalan kaki dari saung atau lokasi mereka beristirahat, untuk sampai di bawah air terjun yang terkesan tersembunyi dibalik bukit kecil, wisatawan harus berjalan kaki sejauh 500 meter menyeberangi bukit.

Bahkan ketika malam tiba, suara dentuman air yang jatuh dari ketinggian terdengar layaknya alunan musik yang membuat nyaman telinga wisatawan saat menikmati santap malam di warung yang menyediakan berbagai camilan hingga nasi liwet khas Cianjur.

Baca Juga: 5 Wisata Jogja Sekitar Malioboro yang Cocok bagi Traveler

Curug Citambur yang terletak di Desa Karang Jaya, kecamatan Pagelaran, Citambur ini memiliki debit air yang sangat deras.

Nama Citambur berasal dari bahasa Sunda yang berarti "Air Tambur", karena air yang  mengalir deras mengeluarkan suara berdegum mirip suara alat musik tambur yang dipukul.***(Dadang Setiawan/Galamedianews/PRMN)

 

 

 

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler