Nafsu Ingin Menguasi Harta, Keponakan Bunuh Bibi Kandung Pakai Benda Tumpul, Diayun ke Bagian Kepala

10 April 2023, 16:05 WIB
Penjual bubur di Boyolali terkapar bersimbah darah. Korban diketahui seorang wanita penjual bubur dan kebutuhan dapur yang tinggal seorang diri. (Foto: Istimewa) /

LAMONGAN TODAY - Sebuah kasus pembunuhan sadis menggemparkan warga Boyolali, Jawa Tengah.

Seorang wanita bernama Jumiyem (64), yang berprofesi sebagai penjual bubur, ditemukan tewas di rumahnya dengan sejumlah luka di tubuhnya. Pelaku pembunuhan ternyata adalah keponakan sendiri, berinisial NRY (46), yang dibantu oleh istri sirinya, MDM.

Menurut keterangan polisi, motif pembunuhan ini dipicu oleh dendam dan nafsu menguasai harta korban. NRY sakit hati karena orangtuanya sering cekcok dengan Jumiyem terkait warisan.

NRY juga iri melihat Jumiyem memiliki perhiasan emas dan uang tunai yang cukup banyak.

Pada Kamis (6/4/2023), NRY datang ke rumah Jumiyem dengan maksud membunuh dan merampas hartanya.

 

Dia menyerang Jumiyem dengan benda tumpul di bagian kepala hingga korban tewas. Dia kemudian mengambil uang tunai Rp 135.000, kalung emas seberat 14 gram, dan gelang emas seberat 50 gram milik korban.

"Pembunuhan itu berawal dari sakit hati pelaku kepada korban lantaran orangtua tersangka sering ribut atau cekcok dengan korban terkait warisan. Tersangka juga ingin menguasai harta benda korban," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Boyolali Donna Briadi.

Usai melakukan aksinya, NRY melarikan diri ke arah Semarang bersama istri sirinya. Dia menjual perhiasan emas korban dengan harga murah kepada seorang penadah. Namun, aksinya tidak luput dari pengawasan polisi yang melakukan penyelidikan.

Polisi berhasil menangkap NRY dan MDM di tempat persembunyiannya di Umbul Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, pada Minggu (9/4/2023).**

Editor: Achmad Ronggo

Tags

Terkini

Terpopuler